Berita Jawa Tengah

Mengintip Astana Giribangun Karanganyar, Cikal Bakalnya dari Makam Ayah Tien Soeharto

Kompleks makam Astana Giribangun Karanganyar dengan desain joglo itu dibangun oleh Yayasan Mangadeg dengan proses pembangunan selama dua tahun.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Cungkup Argosari yang berada di Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pintu masuk kompleks Astana Giribangun di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, masih dihiasi karangan bunga ucapan belasungkawa atas kepergian mantan KSAD Jenderal TNI Purnawirawan, Wismoyo Arismunandar, Jumat (29/1/2021). 

Wismoyo meninggal dunia pada Kamis (28/1/2021) atau berselang sehari dari tanggal meninggalnya Soeharto pada 27 Januari.

Masih Ada 200 Nakes Belum Divaksinasi di Karanganyar, Target Selesai Sebelum 8 Februari 2021

Bupati Karanganyar Kenang Jenderal TNI Purn Wismoyo Arismunandar: Dia Sosok Kharismatik dan Ramah

Lagi, Acara Hajatan Dibubarkan Petugas Satpol PP Karanganyar, Yophy: Tidak Taat Aturan PPKM

Candi Cetho dan Candi Sukuh Masih Tutup selama Perpanjangan PPKM Karanganyar

Jenazahnya kini telah disemayamkan di samping makam putrinya di selasar Argosari atau satu kompleks dengan makam Presiden ke-2 RI. 

Pengelola Astana Giribangun Karanganyar, Sukirno menyampaikan, sejak peletakan batu pertama pada 1974 sampai saat ini, ada 24 jenazah yang sudah disemayamkan di kompleks makam yang dikelola Yayasan Ibu Tien Soeharto itu.

Lima makam berada di bagian utama Cungkup Argosari.

Yakni makam pasangan Soemarharjomo atau ayah dan ibu dari Tien Soeharto, Siti Hartini Oudang, Tien Soeharto, dan Soeharto.

Sedangkan sisanya berada di luar bangunan utama atau selasar, termasuk makam Wismoyo Arismunandar.

Kompleks makam dengan desain joglo itu dibangun oleh Yayasan Mangadeg dengan proses pembangunan selama dua tahun.

Mulai dari pemerataan tanah hingga selesai pembangunan bangunan.

Selain cungkup, di komplek tersebut dilengkapi paseban atau gazebo serta masjid. 

Astana Giribangun yang berada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jumat (29/1/2021).
Astana Giribangun yang berada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jumat (29/1/2021). (TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI)

Dia menceritakan, kompleks makam ini memiliki luas secara keseluruhan sekira 8 hektare dan berada di ketinggian 660 Mdpl.

Astana Giribangun memiliki tiga tingkatan yakni Argo Tuwuh, Argo Kembang, dan Argosari. 

"Argo Tuwuh itu ibarat manusia lahir."

"Argo Kembang itu perjalanan hidup yang terus berkembang."

"Kemudian Argosari itu, ibaratnya tinggal sarinya, menghadap yang kuasa," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (29/1/2021). 

Sukirno menjelaskan, sebelum dijadikan kompleks makam, dahulu tempat ini merupakan sebuah gunung atau perbukitan.

Hingga akhirnya almarhumah Tien Soeharto menunjuk lokasi ini untuk perluasan dari Astana Mangadeg yang lokasinya berada tidak jauh dari Astana Giribangun. 

Sebelum meninggal, Tien dan Soeharto kerap berziarah ke Astana Mangadeg.

Mengingat, Tien Soeharto merupakan keturunan atau masih satu trah dengan KGPA Mangkunegaran III. 

"Cikal bakal makam ini, bapaknya Ibu Tien yang wafat pada 1972."

"Karena ini belum ada, dahulu dimakamkan di Istana Layu Surakarta."

'Setelah makam ini jadi, kerangkanya dipindah sini sebagai cikal bakal (makam pertama)," ungkap pengelola Astana Giribangun itu. 

Dia menuturkan, jenazah yang dimakamkan di sini merupakan keluarga dari Tien Soeharto dan para kerabat.

Astana Giribangun dijadikan sebagai tempat ziarah setiap momen tertentu seperti HUT TNI, Hari Jadi Karanganyar atau hari biasa. (Agus Iswadi)

Kera Ekor Panjang Misterius Berkeliaran di Rejasa Banjarnegara, Camat: Dibiarkan Karena Tidak Nakal

Ormas Hingga Polisi Bantu Korban Longsor di Glempang Banjarnegara, Ini yang Mereka Lakukan

Warga Wonosobo Ini Kepergok Jual Kubis Hasil Curian, Beraksi di Kebun Desa Gembol Banjarnegara

AKBP Ganang Nugroho Widhi Jabat Kapolres Wonosobo, AKBP Fannky Ani Sugiharto Geser ke Purbalingga

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved