Berita Kudus

Elpiji Tabung 3 Kg di Kudus Langka, Bupati Minta Hiswana Migas Perluas Pasokan ke Daerah Terpencil

Terjadii kelangkaan elpiji subsidi dan membuat harganya meroket tinggi di tingkat pengecer di Kabupaten Kudus.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan memperketat pengawasan pendistribusian elpiji subsidi tiga kilogram.

Hal itu menyusu‎l terjadinya kelangkaan elpiji subsidi dan membuat harganya meroket tinggi di tingkat pengecer.

"Laporan yang masuk ke kami, terjadi kelangkaan elpiji subsidi di era pandemi ini dan membuat harganya naik," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo, di Pendopo Bupati Kudus, Kamis (28/1/2021).

‎Untuk itu, pihaknya mengundang Dinas Perdagangan Kudus dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Pati menyelesaikan permasalahan itu.

Warga Jekulo Kudus Diamankan Polisi, Diduga Cabuli Anak Kandung Hingga Lima Kali

Setelah Ditabrak Motor dari Belakang, Ayu Ditabrak Mobil di Jalan Kudus-Pati di Jekulo

Ulah Pemuda Sebar Sampah di Jumutan Kudus Terekam CCTV, Pemdes Buru Pelaku Berdasar Wajah dan Motor

Terbukti Lakukan Pungli, Mantan Dirut PDAM Kudus Ayatullah Dihukum 4,5 Tahun Penjara

Dari hasil pertemuan tersebut diketahui, kurang adanya pemerataan distribusi elpiji nonsusidi di Kabupaten Kudus.

Pihaknya meminta, desa terpencil pun mendapat pasokan elpiji subsidi yang juga dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET), sebesar Rp 15.500 per tabung 3kg.

"Kami ingin, distribusi merata, jangan sampai ada kelangkaan elpiji,‎" ujar dia.

‎Selain itu, pihaknya meminta Dinas Perdagangan memperketat pengawasan penimbunan elpiji subsidi.

Elpiji subsidi tiga kilogram yang seharusnya dikonsumsi masyarakat kelas bawah justru dipakai kalangan menengah ke atas.

"Memang, yang menimbun ini bukan untuk dijual lagi, memang mereka pengguna. Tapi, mereka dari kalangan menengah atas dan menyimpan dalam jumlah banyak‎," ujar dia.

Menurut Hartopo, perlu ada penataan ulang pendistribusian elpiji subsidi 3 kilogram tersebut.

Sehingga, klasifikasi warga yang berhak mendapatkan subsidi tersebut jelas dan distribusinya tepat sasaran.

"‎Saya minta Dinas Perdagangan dapat ikut mengawasi pendistribusian elpiji agar tepat sasaran," ujarnya.

5 Berita Populer: Penemu Rasa Indomie Meninggal-Polres Blora Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi

Viral, Youtuber Dian Widiyanarko Diprotes Eiger Karena Kualitas Video Review Produk Kurang Bagus

Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 29 Januari 2021 Rp 1.925.000 Per 2 Gram

Di Forum Konsultasi Publik Rencana Kegiatan, Kadin Pati Kritisi Data Bantuan Bansos yang Tak Valid

Hartopo juga mengingatkan kepada agen elpiji agar memberi sanksi kepada pangkalan yang menaikkan harga elpiji subsidi.

Dia meminta, pangkalan elpiji yang menjual gas elpiji di atas HET tidak mendapatkan pasokan gas lagi.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved