Berita Tegal
Berkah Nelayan Saat Musim Baratan, Tangkapan Udang Rebon Melimpah di Tegal
Hasil tangkapan rebon tersebut, kemudian oleh para nelayan dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muarareja, Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Para nelayan tradisional di Kota Tegal, semringah dengan datangnya musim rebon atau udang-udang kecil.
Dalam sehari pendapatan udang rebon paling sedikit mencapai 3 kuintal.
Terkadang juga bisa mendapatkan 1 ton per hari.
• Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Kota Tegal, Bisa Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
• RSUD Kardinah Kota Tegal Kini Layani Rawat Inap Pasien Gangguan Jiwa dan Kemoterapi
• Dilaporkan Tak Sesuai Spek, Kejari Kota Tegal Selidiki Dugaan Korupsi Revitaliasi Alun-alun
• Jelang KBM Tatap Muka di Kabupaten Tegal Mulai 8 Februari, Guru ke Luar Kota Wajib Kantongi Izin
Hasil tangkapan rebon tersebut, kemudian oleh para nelayan dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muarareja, Kota Tegal.
Seorang nelayan, Rusban (56) mengatakan, hasil tangkapan ikan nelayan saat ini didominasi ke rebon.
Ia mengatakan, musim baratan memang menjadi musim rebon.
Menurut Rusban, pendapatan rebon nelayan sekira 3 kuintal per hari.
Paling banyak bisa mencapai 1 ton per hari.
Namun selain rebon, ada juga hasil tangkapan lain seperti ikan teri, udang, ikan belamah, dan ikan tiga waja.
"Rebon sedang banyak, lagi musimnya."
"Habisnya nanti di musim timur, ya kira-kira sampai Maret," kata Rusban, nelayan kapal tradisional bermuatan 16 orang itu kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/1/2021).

Kepala TPI Muarareja Kota Tegal, Agus Triono mengatakan, baru tiga hari terakhir para nelayan banyak mendapatkan tangkapan berupa udang rebon.
Ia mengatakan, tempat pelelangan rebon memang berada di TPI Muarareja Kota Tegal.
Dalam musim rebon seperti ini, total rebon di TPI bisa mencapai 2,5 ton per hari.