Berita Jawa Tengah
Bisakah Pemerintah Bisa Bersabar Sedikit? Aptrindo Jateng Tanggapi Kenaikan Tarif Tol di Pulau Jawa
Aptrindo Jawa Tengah dan DIY, Bambang Widjanarko mengatakan, sebetulnya kenaikan tarif tol hal yang wajar.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Kemudian, penangguhan pembayaran dan hanya bisa memberikan separuh kerjaan.
"Daripada tidak bisa jalan, transportir (pengusaha truk) menyanggupi saja, bahu membahu berusaha menahan kebangkrutan," ujarnya.
Menurutnya, alangkah baiknya jika pemerintah ikut bahu membahu dengan industri dan transportir.
Yakni untuk bersama-sama membangun kembali perekonomian negara yang porak poranda akibat pandemi ini.
Di sisi lain, masyarakat sedang mulai divaksin dan nantinya ekonomi akan pelan-pelan pulih.
Jika ekonomi sudah pulih, pihaknya mempersilakan pemerintah menaikan tarif tol.
"Tarif tol mau dinaikkan sah-sah saja, menurut sisi hukum tidak ada yang dilanggar."
"Tapi mbok ya pemerintah mau bersabar menunggu sedikit."
"Jangan sekarang di saat dunia usaha sedang kolaps seperti saat ini," tandasnya.
Pihaknya juga setuju jika ada subsidi tarif tol.
Caranya, penyesuaian golongan truk.
Mobil pribadi yang memakai tarif Golongan I bayar dengan tarif Golongan V.
Dengan dibalik seperti itu, diharapkan bisa membantu perusahaan logistik agar tetap hidup di masa pandemi.
Pengelola tol juga tetap mendapatkan profit dari kendaraan pribadi yang memakai tol. (Mamduh Adi)
Baca juga: Inspiratif, Cara Baru Dicontohkan Polres Banjarnegara, Penyaluran Bansos Manfaatkan Jasa Ojol
Baca juga: Warga Wonosobo Ini Kepergok Jual Kubis Hasil Curian, Beraksi di Kebun Desa Gembol Banjarnegara
Baca juga: Sekolah Kembali Berpeluang Lanjutkan KBM Tatap Muka di Temanggung, Ini Tiga Syarat Utamanya