Berita Kesehatan
Tidak Ada Jendela di Kamar Mandi, Bisa Jadi Tempat Nyaman Pertumbuhan Jamur, Begini Mengatasinya
Kamu dapat memasang kipas angin pada plafon yang berseberangan dengan pintu supaya udara dapat berputar di kamar mandi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kamar mandi merupakan tempat paling lembap di rumah.
Hal ini disebabkan ruang ini paling sering terkena cipratan air.
Sama seperti ruang lainnya, kamar mandi juga perlu mendapatkan perawatan khusus agar tidak lembap.
Baca juga: Kisah Remaja Asal Temanggung Berjuang Lawan Kanker, Terpaksa Mengubur Impian Jadi Kiper Profesional
Baca juga: Kisah 83 Warga Karanggambas Purbalingga Sembuh Covid-19, Kini Mereka Percaya dan Disiplin Prokes
Baca juga: Kisah Sedih Pedagang Sayur Cantik di Kabupaten Pati: Saya Gantikan Ibu, Kasihan Sedang Hamil Tua
Baca juga: Kisah Ponem dan Turah di Batang, Dua Nenek Pemetik Teh Ini Huni Gubuk Reyot, Makan Dibantu Warga
Jika kondisi lembap terus dibiarkan, kamar mandi dapat menjadi tempat perkembangbiakan jamur.
Lantas, bagaimana menyiasati kelembapan di kamar mandi?
Melansir dari Kompas.com, Sabtu (16/1/2021), berikut beberapa cara mengurangi kelembapan di kamar mandi tanpa jendela:
1. Pasang exhaust fan (kipas angin)
Exhaust fan atau biasa disebut kipas angin mampu membuat udara di kamar mandi bergerak atau berputar.
Untuk mengurangi kelembaban dalam kamar mandi, kamu bisa memasang kipas angin pada plafon.
Agar hasilnya optimal, kamu dapat memasang kipas angin pada plafon yang berseberangan dengan pintu supaya udara dapat berputar di kamar mandi.
2. Manfaatkan sinar matahari
Karena kondisi kamar mandi berbeda dengan ruang lain, maka pencahayaannya butuh perhatian khusus.
Saat siang hari, kamu dapat memanfaatkan sumber cahaya alami, dalam hal ini adalah sinar matahari.
Jika tidak ada atau belum ada lubang cahaya dari dinding, kamu bisa membuat jalur cahaya matahari dari plafon.
Selain berguna untuk menerangi, sinar matahari juga berfungsi mengurangi kelembaban di dalam kamar mandi.