Berita Populer
5 Berita Populer: Polsek Petanahan Kebumen Diteror Order Fiktif-Anak di Demak Kekeuh Polisikan Ibu
Berikut lima berita populer di Tribunbanyumas.com, Minggu (10/1/2021):
TRIBUNBANYUMAS.COM - Penipuan dalam bentuk order makanan fiktif tak hanya dialami pengemudi ojek daring. Di Kebumen, order fiktif mencatut instansi kepolisian, Polsek Petanahan.
Seorang yang mengaku polisi, memesan makanan dan minuman di enam warung di Kecamatan Petanahan dan meminta diantar ke Polsek Petanahan.
Setiap warung menerima orderan lebih dari enam porsi makanan. Namun, saat di antar ke polsek, tak ada satupun polisi yang bertugas melakukan pemesanan.
Berita terkait order fiktif ini populer di Tribunbanyumas.com, Minggu (10/1/2021).
Di hari yang sama, berita terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dan kelanjutan kasus anak laporkan ibu kandung ke polisi, juga menyedot banyak perhatian pembaca.
Berikut lima berita populer di Tribunbanyumas.com, Minggu (10/1/2021):
1. Diteror Order Fiktif, Polsek Petanahan Kebumen Kebanjiran Jus, Bakso, Hingga Ayam Geprek.
Polsek Petanahan, Kabupaten Kebumen, diteror order fiktif makanan. Pelaku yang mengaku anggota Polsek Petanahan dan belum tertangkap itu memesan makanan dari sejumlah warung via Whatsapp untuk di antar ke polsek, Sabtu (9/1/2021).
Kasubbag Humas Polres Kebumen Iputu Sugiyanto mengatakan, ada enam warung yang tertipu orderan fiktif tersebut.
Modus yang digunakan, pelaku memesan makanan via media sosial Whatsapp ke sejumlah warung di Kecamatan Petanahan.
Untuk meyakinkan pemilik warung, pelaku menggunakan photo profiel Whatsapp bergambar polisi.
"Pelaku kejahatan memesan makanan dan minuman serta pulsa melalui Whatsapp. Korbannya adalah warung di Petanahan," jelas Iptu Sugiyanto, Sabtu.
Menurut Sugiyanto, pelaku memesan makanan menggunakan nomor telepon 081334749304 dan 081332835652.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Kasus Anak Polisikan Ibu di Demak: Anak Tolak Cabut Laporan Meski Dibujuk Anggota DPR Dedy Mulyadi.
Kasus anak laporkan ibu ke polisi gara-gara pakaian di Kabupaten Demak, masih memanas. Bahkan, sang anak menolak mencabut laporan di kepolisian meski telah diminta anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Dedi turun langsung menemui sang ibu, S (36), yang sempat mendekam dua malam di ruang tahanan Mapolres Demak, Minggu (10/1/2021).
Dalam pertemuan itu, Dedi juga menelepon A, anak kandung yang melaporkan S ke polisi. Dedi membujuk agar A mau mencabut laporan yang dilakukan A.
Namun, A menolak mencabut pelaporan tersebut.
Apa yang menjadi alasan A dan upaya Dedi mendamaikan konflik ibu anak ini?
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Tim Gabungan Temukan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Mulai Pecahan Ban Hingga Potongan Tubuh.
Tim gabungan menemukan serpihan pesawat, pakaian, hingga bagian tubuh diduga milik penumpang Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta-Pontianak yang dilaporkan hilang kontak di perairan wilayah Kepulauan Seribu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Hingga berita ini dibuat, pencarian terhadap pesawat masih dilakukan oleh Basarnas, TNI-Polri dan stakeholder lain.
Laporan terbaru, sudah ada beberapa penemuan yang diduga merupakan bagian dari musibah jatuhnya pesawat SJ-182.
Di antaranya, pecahan ban, serpihan badan pesawat, serta potongan tubuh diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Pembatasan Kegiatan Berlaku Mulai Besok, Berikut Panduan Melakukan Perjalanan di Jawa dan Bali.
Pemerintah membelakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali mulai besok, 11 Januari, hingga 25 Januari 2021.
Terkait PPKM ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merilis aturan terbaru untuk mengatur perjalanan dalam negeri selama pelaksanaan PPKM di Jawa dan Bali.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Untuk perjalanan dari dan ke Pulau Jawa serta di dalam Pulau Jawa (antar-provinsi/kabupaten/kota) maka wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3x24 jam.
Bagaimana syarat lain saat naik moda transportasi umum laut dan mobil pribadi?
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Cerita Kakak Captain Didik, Pilot NAM Air Korban Laka Sriwijaya Air: Ke Pontianak Ambil Pesawat.
Didik Gunardi (49), warga RT 11 RW 4, Dukuh Besimahan, Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Didik merupakan pilot maskapai NAM Air yang terbang ke Pontianak bersama lima kru NAM Air untuk berdinas.
Saat Tribunbanyumas.com datang ke rumah Didik di Srinahan, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Minggu (10/1/2021), keluarga besar dan warga sekitar telah berkumpul menunggu kabar kondisi Didik.
Inda Gunawan (58), kakak kandung Didik, menceritakan, ia mendapatkan informasi kabar adik kandungnya menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada hari Sabtu, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saya dapat informasi kabar itu dari istri Didik yang bernama Ari Kartini. Memang benar, adik saya berada di daftar manifest pesawat Sriwijaya Air," kata Inda Gunawan, Minggu siang.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)