Berita Jawa Tengah

Pedagang Persoalkan Los Pasar Pagi Kaliwungu Kendal: Ukurannya Kok Lebih Kecil Dibanding Sebelumnya

Pedagang mulai mempersoalkan ukuran los yang diterimanya setelah pindah dari tempat relokasi sementara di Perempatan Sekopek Kaliwungu, Kendal.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Sebagian pedagang menata dagangannya di bangunan baru Pasar Pagi Kaliwungu, di Perempatan Sekopek Kabupaten Kendal, Senin (28/12/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Sebagian pedagang di Pasar Pagi Kaliwungu Kendal mengeluhkan lapak los yang dianggap lebih kecil pada bangunan pasar yang baru, dibandingkan sebelumnya.

Pedagang mulai mempersoalkan ukuran los yang diterimanya setelah pindah dari tempat relokasi sementara di Perempatan Sekopek Kaliwungu, Kabupaten Kendal

Seorang pedagang, Abdus Somad merasa keberatan karena hanya memperoleh lapak los dengan ukuran 1x2 meter. 

Baca juga: Disporapar Kendal Larang Pengelola Wisata Mengadakan Pesta Kembang Api

Baca juga: Terima Surat Edaran Gubernur Jateng, Disdikbud Kendal: Persiapan KBM Tatap Muka Jalan Terus

Baca juga: Alhamdulillah, Pilkada Kendal Tak Munculkan Klaster Baru Covid-19

Menurutnya, sebelum pasar terbakar dan direlokasi, ia mendapatkan luas tempat 2x2 meter untuk berdagang.

Katanya, apa yang didapatkan itu juga dialami beberapa pedagang lain yang menempati lapak los serupa.

"Dahulu kami dapat los lesehan ukuran 2x2 meter."

"Sekarang satu los kok hanya ukuran 1x2 meter, harganya Rp 1,7 juta per meter."

"Totalnya Rp 3,4 juta per los," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (28/12/2020).

Menangggapi hal itu, Kabid Pengelolaan Pasar Disdag Kabupaten Kendal, Vivin Irawati menjelaskan, ukuran lapak los yang ada saat ini belum menjadi putusan final.

Katanya, mekanisme pengaturan dan pembagian pedagang akan diatur kembali pada Selasa (29/12/2020).

Pihaknya meminta para pedagang untuk bersabar agar pembagian lapak los bisa segera dirampungkan secara adil, sesuai hak masing-masing pedagang.

"Kami juga akan mendata penempatan kios untuk pedagang lama."

"Kemudian selanjutnya pengaturan untuk pedagang baru," ujar Vivin kepada Tribunbanyumas.com, Senin (28/12/2020).

Dikatakannya, pihak Kementerian PUPR mengalokasikan 700 los untuk pedagang dengan ukuran 2x2 meter.

Namun dalam pengerjaannya, diperoleh 1.038 lapak los ukuran 1,6x2 meter yang siap untuk digunakan. 

Kobaran api nampak melalap bangunan Pasar Weleri Kabupaten Kendal, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Kobaran api nampak melalap bangunan Pasar Weleri Kabupaten Kendal, Jumat (13/11/2020) dini hari. (TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO)

Baca juga: Gedung SCS Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Tegal, PT KAI: Kami Kaji Terlebih Dahulu

Baca juga: Wajah Baru Jalan Pancasila Mengundang Perhatian Warga, Begini Cara Pemkot Tegal Cegah Kerumunan

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved