Berita Nasional
Diduga Tak Terima Jagoannya Kalah dalam Pilkades, Sekelompok Orang Rusak Jalan Desa di Sleman
Kerusakaan tersebut diduga terjadi lantaran dirusak kelompok orang yang kecewa jagoan mereka kalah dalam pemilihan kepala desa.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Bekas aspal mengelupas dan aspal berlubang terlihat di jalan Dusun Krapyak IX, Margoagung, Seyegan, Sleman. Kerusakaan tersebut diduga terjadi lantaran dirusak kelompok orang yang kecewa jagoan mereka kalah dalam pemilihan kepala desa.
Perusakan tersebut terjadi pada Selasa (11/12/2020). Di lokasi, terlihat bekas aspal yang mengelupas dan beberapa bagian aspal berlubang yang diduga akibat dihantam benda keras
Widodo, salah satu warga dan saksi mata menceritakan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, ada sekitar 12 orang yang naik mobil pikap datang ke lokasi kejadian untuk mengukur jalan.
Baca juga: Pemerintah AS Tawarkan Bantuan Pembangunan Hingga Rp 28 Triliun Asal Indonesia Mau Lakukan Ini
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 Banyumas Tembus 13,8 Persen, Warga Diminta Patuh Prokes
Baca juga: Tiga Ruas Jalan Ini Akan Ditutup saat Malam Natal dan Tahun Baru di Banyumas
Baca juga: Gereja Katedral Purwokerto di Banyumas Tak Menerima Jemaat Tamu saat Misa Natal
Lalu, mereka merusak aspal menggunakan linggis dan kampak. Pengruskan dilakukan sekitar 15 menit.
"Awalnya itu ngukur jalan, terus langsung itu (merusak aspal) alatnya memakai linggis sama kampak," urainya.
"Sekitar pukul 07.00 WIB, kejadiannya," ujar Widodo saat ditemui di lokasi, Selasa (22/12/2020).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung ke luar rumah. Tak lama kemudian, sekolompok orang yang melakukan pengrusakan aspal langsung meninggalkan lokasi.
Widodo mengatakan, pengaspalan jalan tersebut dibatu salah satu calon kepala desa. Saat pemilihan kepala desa, 20 Desember 2020, calon kepala desa tersebut kalah suara.
"Faktornya karena (perolehan) suara (pilihan kades) saja," urainya.
Widodo mengatakan, pengaspalan jalan tersebut adalah inisiatif dari calon kades, bukan atas permintaan warga.
"Iya, dibantu salah satu calon itu (yang tidak terpilih). Tapi, bukan permintaan dari warga, itu inisiatif dari calonya sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilihan Lurah Margoagung Priyo Sujono mengatakan, ada empat calon dalam pilihan lurah Margoagung.
Selama pelaksanaan hingga penghitungan suara, tidak ada masalah sama sekali.
"Pelaksanaan Pemilihan Lurah Margoagung pada 20 Desember 2020 berjalan lancar dan baik," jelasnya.