Penanganan Corona

Keputusan Bupati Karanganyar: Pembelajaran Tatap Muka Ditiadakan Lagi, Tidak Digelar Januari 2021

Pihak dinas meminta kepada kepala sekolah agar tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menambah fasilitas protokol kesehatan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar menunda rencana menyelenggarakan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) bagi peserta didik PAUD, TK, SD, dan SMP pada awal Januari 2021.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, penundaan rencana PTM itu dilakukan karena pertimbangan kasus Covid-19.

Sehingga peserta didik dapat belajar menggunakan mekanisme daring seperti yang dilakukan sejak awal pandemi Covid-19. 

Baca juga: Apes, Belasan Siswa MAN 2 Karanganyar Digerebek Polisi saat Pembuatan Foto Perpisahan Kelas

Baca juga: Awas Dibubarkan Polisi, Kapolres Karanganyar: Jangan Ada Kerumunan di Malam Pergantian Tahun

Baca juga: DKK Karanganyar Temukan Obat Keras di Jual di Pasar Tradisional, Ini Ciri Obat Boleh Dijual Bebas

Baca juga: Di Tasikmadu Karanganyar, Acara Hajatan Dibatasi Maksimal 2 Jam

"Januari 2021 kami belum izinkan menggelar PTM."

"Apapun kami masih mengkhawatirkan, karena mereka generasi-generasi yang harus sehat."

"Kami harus jaga mereka."

"Belajar masih bisa di rumah dengan mekanisme daring," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (19/12/2020). 

Plt Kabid Dikdas Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Endang Tri Hadining mengungkapkan, sebelumnya telah diadakan rapat dengan Bupati Karanganyar.

Yakni khususnya membahas terkait rencana penyelenggaraan PTM pada awal Januari 2021. 

Dia menjelaskan, keputusan penyelenggaraan PTM di tengah kondisi pandemi itu menjadi kewenangan kepala daerah.

Angka kasus Covid-19 menjadi pertimbangan utama terkait penundaan PTM tersebut. 

"Gubernur Jawa Tengah juga sudah mengeluarkan surat edaran."

"Senin (21/12/2020) kami akan dilakukan rapat melalui zoom meeting dengan MKKS dan Korwil."

"Yakni untuk menyosialisasikan penundaan itu," ucapnya. 

Kendati demikian, pihak dinas meminta kepada kepala sekolah agar tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menambah fasilitas protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved