Penanganan Corona

Dokter Klinik Meninggal Dunia Karena Covid-19, Layanan Dialihkan ke Puskesmas Kerjo Karanganyar

Semula dokter di klinik swasta tersebut merasa tidak enak badan pada Kamis (3/12/2020) dan sempat dirawat di klinik di Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Kabid Yankes DKK Karanganyar, Dwi Rusharyanti. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pelayanan di klinik swasta yang berada di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar dialihkan ke Puskesmas setempat menyusul kabar seorang dokter di klinik tersebut meninggal dunia. 

Kepala Puskesmas Kerjo, Siti Mahfudah menceritakan, semula dokter di klinik swasta tersebut merasa tidak enak badan pada Kamis (3/12/2020) dan sempat dirawat di klinik.

Namun karena kondisinya tubuhnya drop lantas dirujuk ke rumah sakit swasta di Karanganyar Kota. 

Baca juga: Belum Banyak Wisata di Kebakkramat, Alasan Disparpora Karanganyar Kembangkan Embung Plalar

Baca juga: Khawatir Muncul Klaster Sekolah, Dewan Minta Pemkab Karanganyar Kaji Ulang Rencana KBM Tatap Muka

Baca juga: Nurini Sebut Rencana KBM Tatap Muka Masih Dibahas Internal Disdikbud Karanganyar

Baca juga: 45 Menit Sudah Terjaring 35 Kendaraan, Operasi Tindak Penerobos Jalur Satu Arah di Karanganyar

"Kami dapat informasi yang bersangkutan dirawat di Surakarta pada Senin (7/12/2020)."

"Kemudian diswab dan hasilnya positif Covid-19."

"Masuk ruang ICU, Sabtu (12/12/2020) kondisinya menurun."

"Sudah diupayakan, diterapi plasma."

"Hari ini beliau sedo (meninggal dunia) dan dia juga punya penyakit asma," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (14/12/2020). 

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak Puskesmas Kerjo lantas melakukan tracing terhadap sejumlah karyawan klinik swasta yang terlibat kontak dengan pasien.

Tercatat ada 27 orang.

Mereka sudah menjalani swab di Puskesmas Kerjo pada Kamis (10/12/2020). 

"Baru keluar 9 orang, hasilnya negatif."

"Kami masih menunggu yang belum keluar."

"Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri," ucapnya. 

Lebih lanjut, apabila hasil swab para karyawan ada yang positif, tracing akan diperluas terhadap keluarga.

DKK Karanganyar juga telah menerbitkan surat supaya layanan di klinik swasta ditutup sementara dan dialihkan ke Puskesmas Kerjo

Kabid Yankes DKK Karanganyar, Dwi Rusharyanti menambahkan, petugas telah melakukan penyemprotan disinfektan di klinik itu. 

"Atas dasar laporan itu, kan tidak memungkinkan pelayanan, maka ditutup sementara."

"Sambil menunggu hasil swab keluar."

"Selama ditutup langsung dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan."

"Kami infokan ke masyarakat yang biasa layanan di situ, dapat berpindah ke faskes lainnya," terangnya. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Diapresiasi KPU RI, Tingkat Partisipasi Pemilih Capai 73,29 Persen di Purbalingga

Baca juga: Pascapengumuman Bupati Purbalingga Positif Covid-19, Rumah Dinas Bupati Disemprot Disinfektan

Baca juga: Di Wonosobo, Pemkab Fasilitasi Pemasaran Online Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

Baca juga: Lahan Lereng Gunung Sindoro-Sumbing di Wonosobo Diproyeksi Jadi Tempat Budidaya Bawang Putih

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved