Pilkada Serentak 2020
Hasil Pilkada Serentak di Jateng, PKB Klaim Menang di Delapan Daerah, Berikut Kata Gus Yusuf
Delapan daerah di Jawa Tengah dimenangi PKB yakni Kabupaten Blora, Kebumen, Kabupaten Semarang, Demak, Rembang, Wonosobo, Sragen, dan Kota Magelang.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PKB mengklaim menang di delapan daerah di Jawa Tengah pada Pilkada Serentak 2020.
Delapan daerah tersebut yakni Kabupaten Blora, Kebumen, Kabupaten Semarang, Demak, Rembang, Wonosobo, Sragen, dan Kota Magelang.
Ada beberapa kader PKB di 8 kabupaten/kota tersebut seperti di Blora (Arief Rohman/calon Bupati), Kabupaten Semarang (Basari/calon Wakil Bupati).
Rembang (Mochamad Hanies Cholil Barro'/calon Wakil Bupati), Sragen (Suroto/calon Wakil Bupati), Demak (Ali Makhsun/calon Wakil Bupati).
Baca juga: BPOM Sebut Obat Kuat Ilegal Masih Banyak Dijual, Contoh di Sepanjang Wilayah Pantura Jateng
Baca juga: Gaco PDI Perjuangan Menangi Pilkada di 17 Wilayah di Jateng, Bambang Pacul: Kerja Mesin Partai Solid
Baca juga: KPU Jateng: Terima Kasih, Semua TPS Sudah Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Kotak Kosong Juga Bisa Ajukan Sengketa Pilkada, Begini Caranya Menurut KPU Jateng
Beberapa pasangan calon yang diusung PKB juga sekaligus kader PKB juga sementara kalah unggul.
Seperti di Kabupaten Kendal (Ali Nurudin-Yekti Handayani), Purbalingga (Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim), Pemalang (Iskandar Ali Syahbana-Akhmad Aguswardana).
Ketua DPW PKB Jateng, KH M Yusuf Chudlori mengatakan, kemenangan di 8 daerah itu, PKB tidak hanya sekadar ikut mengusung pasangan calon.
Namun juga menempatkan kader-kader terbaiknya.
"Lebih dari itu, kami mampu menempatkan kader-kader untuk tampil sebagai pemimpin daerah ke depan," kata Gus Yusuf, panggilannya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (10/12/2020).
Dia memberikan contoh kader PKB yang mampu berbicara banyak dan unggul yakni Arief Rohman sebagai calon Bupati Blora dan Arif Sugiyanto yang merupakan calon Bupati Kebumen.
"Mereka dua kader terbaik PKB yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati di daerahnya masing-masing," jelasnya.
Meski demikian, dia tidak menampik beberapa daerah yang potensial, justru kalah unggul.
Seperti di Kabupaten Pekalongan (Asip-Sumarwati), Kendal (Ali-Yekti Handayani), Pemalang (Iskandar-Akhmad), dan Kota Pekalongan (Balqis Diab-Moch Machrus).
"Tentu ada banyak dinamika."
"Yang namanya semacam pertandingan, tentu ada kalah atau menang."
"Yang pasti, sebelumnya kami sudah maksimal untuk terus berjuang memenangkan paslon yang kami usung," kata Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Tegalrejo Magelang ini.
Gus Yusuf juga berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukung calon PKB dan memberikan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2020.
"Bagi kader yang terpilih, tentu kami ingin mereka bisa terus melanjutkan cita-cita besar."
"Karena lahirnya PKB adalah untuk melayani Nahdlatul Ulama (NU) dan Indonesia," ujarnya.
Dia menambahkan, Pilkada Serentak 2020 menjadi bagian konsolidasi partainya untuk terus berbenah ke depan.
"Tentu dari Pilkada ini, kami bisa menilai apa yang sudah baik, dan apa yang kurang."
"Untuk kemudian terus melakukan perbaikan, demi kebesaran PKB, khususnya menghadapi Pemilu 2024," imbuhnya. (Mamduh Adi)
Baca juga: Renovasi Pasar Wage Purwokerto Dikerjakan Awal Tahun, Perbaikan Hanya di Blok B yang Terbakar
Baca juga: Jadi Tempat Kerumunan saat Akhir Pekan, Jalan Bung Karno Purwokerto Bakal Dijaga Satpol PP Banyumas
Baca juga: Seluruh Wisata Air Belum Juga Dibuka, Ini Alasan Disparbud Kabupaten Wonosobo
Baca juga: Di Wonosobo, Pemkab Fasilitasi Pemasaran Online Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif