Pilkada Serentak 2020
Bawaslu Kabupaten Semarang: Tidak Ditemukan Pelanggaran, Semua Clear Sesuai Protokol Kesehatan
Andi Gatot Anjas Budiman mengatakan, secara admistratif pengawas mengawal pemungutan dan penghitungan suara secara ketat di Kabupaten Semarang.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Bawaslu Kabupaten Semarang menyebut mekanisme pelaksanaan Pilbup Semarang 2020 pada 9 Desember tidak ada pelanggaran yang menonjol.
Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Semarang, Andi Gatot Anjas Budiman mengatakan, secara admistratif jajaran pengawas mengawal pemungutan dan penghitungan suara secara ketat.
Baca juga: Tekan Angka Covid-19, Pemkot Semarang Tutup 10 Ruas Jalan Setiap Jumat Malam-Senin Pagi
Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilbup Semarang 2020, Bintang Narsasi: Saya Legowo dan Selamat Buat Ngebas
Baca juga: Pemain PSIS Gunakan Hak Pilihnya: Alfeandra Dewangga Nyoblos di Demak, Septian David di Semarang
Baca juga: Ngesti Nugraha: Kemenangan Ini Akan Dijawab Melalui Komitmen 64 Program di Kabupaten Semarang
"Selesai penghitungan data langsung kami kumpulkan."
"Kemudian kami gandakan, harapannya setiap pengawas TPS memiliki arsip."
"Meskipun demikian tidak ada pelanggaran menonjol," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (9/12/2020).
Menurut Andi, dalam mengawal proses Pilbup Semarang 2020 agar sesuai prosedur Bawaslu juga memakai sistem pengawasan Pemilu berbasis aplikasi.
Setiap pengawas TPS mengirim data berjenjang di luar rekapitulasi hard copy.
Dia menambahkan, data itu berisikan surat suara rusak, suara tidak sah, dan perolehan suara masing-masing pasangan calon, termasuk jumlah pemilih datang ke TPS.
"Lalu secara pengawasan sejak H-3 pencoblosan kami kumpulkan pihak terkait terutama dinas kesehatan mengingat ini masa pandemi."
"Tujuannya kelayakan protokol kesehatan pada setiap TPS," katanya.
Secara spesifik, lanjutnya, pemilih yang sedang menjalani isolasi mandiri dipastikan menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020.
Jajaran Bawaslu, kata dia, mengawal proses pemungutan dan penghitungan di TPS berjalan.
Pihaknya mengungkapkan, adapun standar protokol kesehatan virus corona (Covid-19) hampir semua TPS mematuhinya.
Termasuk lokasi tempat pemenangan pasangan calon dari hasil monitoring tidak ditemukan pelanggaran.
"Jadi kami simpulkan semua clear sesuai protokol kesehatan."