Pilkada Serentak 2020
Hasil Hitung Cepat Pilwakot Solo, Gibran: Penting Warga Sehat, Kami Tunggu Angka Resmi dari KPU
Gibran Rakabuming Raka tak terlalu mempersoalkan hasil perolehan suaranya bersama Teguh Prakosa di Pilwakot Surakarta 2020.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Calon Wali Kota Surakarta nomor urut 1 yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tak terlalu mempersoalkan hasil perolehan suaranya bersama Teguh Prakosa di Pilwakot Surakarta 2020.
Alih-alih memikirkan menang atau kalah, Gibran lebih memprioritaskan keamanan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.
Baca juga: Angka Covid-19 Masih Tinggi, Bupati Banyumas Perpanjang Penutupan Tempat Wisata Sepekan
Baca juga: Jadi Tempat Kerumunan saat Akhir Pekan, Jalan Bung Karno Purwokerto Bakal Dijaga Satpol PP Banyumas
Baca juga: Surplus 400 Juta, Pendapatan Sektor Wisata di Banyumas Lebihi Taraget PAD Rp 3,2 Miliar
Baca juga: Antrean Spesimen Swab di Sejumlah RS di Purwokerto Membeludak, RSUD Banyumas Bangun Lab Mandiri
"Kalau masalah angka-angka itu urusan belakangan."
"Saya pun juga sudah nothing to loose, menang kalah pun itu urusan belakangan," kata Gibran seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
"Yang penting warganya sehat semua."
"Pilkada berjalan aman dan lancar, gitu saja yang paling prioritas dari saya," tuturnya.
Kendati demikian, kata Gibran, ke depan pihaknya bakal melakukan evaluasi hasil Pilkada Serentak 2020.
Namun, baik dirinya, Teguh, maupun partai politik pengusung masih menunggu perolehan suara Pilkada ditetapkan secara resmi.
"Kami tunggu saja angka resmi dari KPU."
"Ini kan masih quick count (hitung cepat)," tuturnya.
Ketika ditanya tentang citra dirinya sebagai putra sulung Presiden di Pilkada Serentak 2020, Gibran menyebut hal itu ia kembalikan kepada opini warga.
Hanya, Gibran mengklaim tak ada dinasti politik yang terjadi atas pencalonan dirinya sebagai kepala daerah.
Dia mengatakan, rakyat bebas memilih calon pemimpin mereka.
Meski berstatus sebagai putra Jokowi, kata Gibran, dirinya bisa saja kalah di Pilkada Kota Surakarta.
"Itu silakan turun ke warga, tanya saja opini warga seperti apa."
"Yang jelas kalau ditanya dinasti politik, ya dinasti politiknya sebelah mana?" ujar Gibran.
"Enggak ada kewajiban untuk memilih saya."
"Saya bisa menang, bisa kalah."
"Jadi ya silakan itu nanti yang menilai warga saja," lanjutnya.
Untuk diketahui, Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 daerah pada Rabu (9/12/2020).
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta nomor urut 01 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapat 171 suara di TPS 22 Kelurahan Manahan.
Paslon yang diusung PDIP Kota Surakarta ini unggul dari pesaingannya Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang hanya mendapat 24 suara.
Diketahui, TPS 22 Kelurahan Manahan adalah tempat putra sulung Presiden Joko Widodo menggunakan hak pilih pada Pilkada Kota Surakarta 2020. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran: Menang Kalah Urusan Belakangan, yang Penting Warga Sehat"
Baca juga: Renovasi Pasar Wage Purwokerto Dikerjakan Awal Tahun, Perbaikan Hanya di Blok B yang Terbakar
Baca juga: Bawa Spanduk, Petugas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ajak Warga Hati-hati Melintasi Perlintasan Kereta
Baca juga: Di TPS 02 Desa Lamuk Purbalingga, Warga Nyoblos di Goa Demokrasi
Baca juga: Hasil Pilkada Purbalingga 2020: Dapat 133 Suara, Pasangan Oji-Jeni Unggul dari Tiwi-Dono di TPS Jeni