Istri Bupati Demak Meninggal Karena Covid-19, Lingkungan Kantor Pemkab Disterilisasi Selama 14 Hari

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Suntari, istri Bupati Demak HM Natsir, meninggal dunia dengan status positif Covid-19. 

Dia meninggal di RS Telogorejo Semarang, Senin (30/11/2020).

Sekda Kabupaten Demak, Singgih Setyono mengatakan, pasca meninggalnya istri Bupati Demak karena Covid-19 itu, area Pendopo Pemkab Demak disterilisasi.

Baca juga: Bahan Baku Briket Arang di Jateng Mulai Langkah, Sejumlah Perusahaan Memilih Tutup

Baca juga: Kasus Covid-19 Harian di Jateng Tembus 2.036 Orang, Begini Langkah Gubernur Jateng

Baca juga: Dikerjakan Kementerian PUPR, Sebentar Lagi Jateng Punya Tol Semarang Harbour Sepanjang 21 Km

Baca juga: Guru Honorer Mestinya Lebih Tinggi Dibanding UMK di Jateng, Yudi Indras Wiendarto Punya Alasan Ini

"Iya betul, hari ini langsung kami adakan spraying, kami sterilisasi."

"Untuk sementara waktu kami kosongkan dan kegiatan kami pindahkan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (30/11/2020).

Dia menyampaikan, Pendopo Pemkab Demak untuk sementara akan dikosongkan selama 14 hari.

Singgih mengatakan, pihaknya akan memperketar protokol kesehatan.

Termasuk di area pemerintahan atau di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Untuk kawan-kawan jangan salah paham begitu masuk ke OPD kami."

"Nanti akan kami lalukan thermogun, akan dilakukan pemeriksaan protokol sangat ketat," tandasnya.

Untuk diketahui, Suntari, istri Bupati Demak HM Natsir, meninggal berstatus positif Covid-19. 

Ibu dari dua anak ini telah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Sentono Ratu, Kabupaten Demak, Senin (30/11/2020) sekira pukul 06.00. (Muhammad Yunan Setiawan)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.