Berita Sepak Bola
Stadion Si Jalak Harupat Bandung Bakal Dilengkapi Teknologi VAR
Stadion Si Jalak Harupat bahkan akan dipasang teknologi video assistant referee (VAR) sebagai bagian persiapan jelang Piala Dunia U-20 2021.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG - Stadion kebanggaan masyarakat Bandung, Jawa Barat bakal terus mempercantik diri.
Stadion Si Jalak Harupat bahkan akan dipasang teknologi video assistant referee (VAR) sebagai bagian persiapan jelang Piala Dunia U-20 2021.
Itu dilakukan karena Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung akan digunakan untuk menyambut Piala Dunia U-20 2021.
Baca juga: Bupati Banyumas Imbau Tokoh Agama Tunda Acara Langsung yang Mengundang Massa, Termasuk Pengajian
Baca juga: Seorang Pejabat Dishub Banyumas Positif Covid-19: 30 Pegawai Jalani Swab, Kantor Tetap Buka
Baca juga: Rusunawa Tegalsari Sudah Ditempati, Wawali Kota Tegal: Delapan Pasien Sedang Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Tegal Tambah 158 Tempat Tidur di RSUD Suradadi
Seperti diketahui, stadion itu menjadi satu dari lima lapangan pendukung di Bandung untuk digunakan oleh tim-tim yang tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Sejak ditunjuk sebagai salah satu stadion penyelenggara, Stadion SJH pun mulai melakukan pembenahan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Bandung, Marlan mengatakan, proses renovasi di Stadion Si Jalak Harupat sudah berlangsung sejak pertengahan 2020.
Enam bulan berjalan, proses perbaikan telah mencapai 60 persen.
Saat ini, Marlan dan timnya hanya perlu mengerjakan perimeter untuk mendukung penerapan teknologi VAR dan perombakan lintasan atletik di pinggir lapangan.
"Kemarin kami sudah pengadaan sound system, lampu, lampu sorot, dan untuk perbaikan kursi."
"Sedangkan untuk perbaikan lintasan yang sintetis akan dilaksanakan awal tahun."
"Karena itu dananya dari bantuan Gubernur Jawa Barat," kata Marlan dikutip dari Bolasport.com, Sabtu (28/11/2020).
"Kemudian perimeter, VAR dan juga videotron itu bantuan dari Pemprov Jabar."
"Semoga bisa lebih awal agar pelelangan bisa lebih awal."
"Karena butuh waktu pengerjaan tiga bulan," sambungnya.
Marlan menambahkan, sejatinya proses perbaikan di Stadion Si Jalak Harupat tidak melibatkan banyak aspek.
Mengingat, stadion berkapasitas 27.000 orang itu baru saja direnovasi untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kalau kami hitung mungkin sudah 60 persen yang sudah dilakukan sejak 2020."
"Karenanya tidak banyak perubahan," ungkap Marlan.
"Sehingga kegiatan yang kami laksanakan menjadi dilaksanakan pada awal 2021."
"Seperti perbaikan lingkungan jalan di sekitar stadion," imbuhnya.
Marlan pun menargetkan bila semua proses pembangunan di Stadion SJH bisa rampung dua bulan sebelum Piala Dunia U-20 2021 resmi digelar.
Dia yakin bila proses renovasi tidak akan molor dari target yang sudah ditetapkan.
"Target selesai, karena dua bulan sebelum kegiatan harus sudah tidak ada lagi pembangunan infrastruktur di SJH. Jadi, kami mengejar itu," tegas Marlan.
"Secara keseluruhan kami sudah siap untuk infrastruktur, tinggal penataan di dalam stadion saja, termasuk lintasan sintetis," ujar Marlan. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021, Stadion Si Jalak Harupat akan Dipasangi VAR
Baca juga: Akan Gelar Balap Liar, Gerombolan Pemuda di Jalan Bung Karno Purwokerto Dibubarkan Polresta Banyumas
Baca juga: Nasib Angkot Oranye Purwokerto, Kalah Saing dari Angkutan Daring Hingga Rencana Pengoperasian BRT
Baca juga: Direktur RSUD Temanggung: Mayoritas Pasien Ketahuan Kena Covid-19 Seusai Screening di Rumah Sakit
Baca juga: UMK Temanggung 2021 Ditetapkan Rp 1.885.000, Ini Syarat Perusahaan Bila Ingin Ajukan Keberatan