Berita Sepak Bola
Tagar #ConteOut Jadi Trending di Twitter, Seusai Inter Milan Dipermalukan Real Madrid
Inter Milan menjadi juru kunci klasemen Grup B Liga Champions dengan koleksi hanya dua poin dari empat laga.
TRIBUNBANYUMAS.COM, ITALIA - Inter Milan tertatih-tatih pada musim 2020-2021.
Desakan untuk memecat Antonio Conte pun menggema.
Antonio Conte menjadi pelatih Inter Milan pada 2019-2020 dan langsung menjadi runner up Serie A, di bawah Juventus.
Selisih poin Inter dengan Juventus saat itu hanya satu poin.
Baca juga: Ifan Seventeen Pilih Jadi Penyanyi Solo Ketimbang Bentuk Band Baru, Berikut Alasannya
Baca juga: Sabtu Malam, Jordan Henderson Berkesempatan Tampil Hadapi Brighton, Kapten Liverpool Sudah Sembuh
Baca juga: Tindaklanjuti Izin Kemendikbud, Ini Skema Rencana Penerapan KBM Tatap Muka di Kendal
Baca juga: Turut Berduka, Camat Jatiyoso Meninggal, DKK Karanganyar: Tidak Ada Kaitannya dengan Covid-19
I Nerazzurri pun dijagokan menjadi penantang serius scudetto pada musim selanjutnya.
Namun, Conte sejauh ini belum bisa membuat Inter Milan stabil di Liga Italia dan pentas Eropa.
Di kompetisi domestik, Inter Milan-nya Conte menduduki peringkat kelima klasemen Liga Italia dengan koleksi 15 poin dari delapan laga.
Mereka terpaut lima angka dari rival sekota AC Milan, yang berdiri kokoh di puncak klasemen.
Sementara itu, nasib Inter Milan di kompetisi Eropa lebih "ngenes" lagi.
Inter menjadi juru kunci klasemen Grup B Liga Champions dengan koleksi hanya dua poin dari empat laga.
Mereka juga belum pernah menang.
Terkini, Inter Milan dipermalukan Real Madrid 0-2 di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020) dini hari.
Kekalahan itu semakin menipiskan harapan Inter Milan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Setelah hasil buruk itu, ada seruan untuk memecat Antoino Conte dari kursi pelatih.
Tagar #ConteOut pun menjadi trending di Twitter wilayah Italia.
Football Italia kemudian mengadakan polling di akun Twitter mereka pada Jumat (27/11/2020).
Hasilnya, hingga artikel ini ditulis, sekitar 56 persen suara setuju Conte dipecat, sisanya tidak setuju.
Menurut laporan, Conte tidak menolak mundur meskipun ada desakan dari banyak pihak, terutama dari fans Inter Milan.
Sebelumnya, rentetan hasil buruk yang diraih Inter Milan membuat Antonio Conte dianugerahi trofi Tapiro d'Oro alias Tapir Emas.
Ini merupakan trofi Tapir Emas keempat bagi pelatih berusia 51 tahun tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Inter Milan Terseok-seok, Tagar #ConteOut Trending di Twitter
Baca juga: Mendadak Membludak, Pencari Kartu Kuning di Karanganyar, Ternyata Karena Ada Lowongan Ini
Baca juga: Direktur RSUD Temanggung: Mayoritas Pasien Ketahuan Kena Covid-19 Seusai Screening di Rumah Sakit
Baca juga: Cuci Darah Tak Perlu Lagi Antre Lama, RSUD Banjarnegara Tambah Mesin dan Kamar Khusus Hemodialisa
Baca juga: Karena Jual Jenitri Tak Laku, Residivis Ini Bobol Rumah di Kebumen, Congkel Jendela Gunakan Linggis