Berita Jateng

Terima Penghargaan dari KIP, Pemprov Jateng Dinilai Paling Informatif

Jateng menempati urutan pertama, unggul dari Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat yang menempati urutan kedua dan ketiga.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Gubernur Ganjar saat mengikuti proses penyerahan penghargaan yang dilakukan secara daring, Rabu (25/11/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan keterbukaan informasi publik kategori pemerintah provinsi yang digelar Komisi Informasi Pusat (KIP). Penghargaan diberikan secara daring, Rabu (25/11/2020).

Jateng menempati urutan pertama, unggul dari Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat yang menempati urutan kedua dan ketiga. Provinsi Jateng dinilai paling informatif.

Dari pemerintah pusat, hadir Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang memberikan sambutan pada penutupan.

"Saya kira, ini mengulang dari beberapa tahun lalu. Secara berturut-turut, kami juara terus," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov Jateng Tambah Ruang Isolasi dan ICU di Tiap Rumah Sakit

Baca juga: Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Hingga 19 Desember 2020, Program Kedua Pemprov Jateng

Baca juga: Ini Terobosan Baru Pemprov Jateng, Bikin Sekolah Virtual Buat Anak Putus Sekolah, Begini Teknisnya

Baca juga: Pemprov Jateng Mulai Izinkan SMA Mengajukan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Jawa Tengah dinyatakan paling informatif. Berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 99,15 poin, disusul DKI Jakarta 99,07 dan Jabar 98,15.

Bahkan, nilai Jateng tertinggi jika dibandingkan semua kategori. Misalnya, untuk kategori Kementerian, Kementerian Pertanian yang dinobatkan sebagai paling informatif mengoleksi nilai 97,99.

Sementara, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang masuk kategori Lembaga Negara Non-kementerian, memperoleh nilai 96,81. Serta, KPU sebagai Lembaga Non-struktural dengan nilai 97,67.

Karena capaian itu, gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya di Pemprov Jateng.

Semua pihak, kata dia, telah bersedia transparan, mau menginformasikan pada publik sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat bisa didapatkan.

"Masyarakat boleh tahu dan boleh mengakses informasi itu. Teman-teman di pemprov itu, tidak ada yang risih dengan keterbukaan informasi. Ini bagian dari spirit kami membangun Jawa Tengah," ujarnya.

Menurutnya, keterbukaan informasi publik sangat penting karena antara pemerintah dan masyarakat bisa saling tahu, apa yang dikerjakan, dan bagaimana cara mengerjakan itu.

Ia membeberkan, kunci sukses sebagai provinsi paling informatif adalah adanya semangat dari seluruh pegawai di Pemprov Jateng.

Baca juga: Beredar Skor Hasil Debat Paslon Pilkada Purbalingga, KPU: Itu Hoaks

Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Suap Ekspor Benur, Menteri KKP Edhy Prabowo Minta Maaf ke Jokowi dan Prabowo

Baca juga: Legenda Sepakbola Diego Maradona Tutup Usia, Masuk Keluar Rumah Sakit Sejak 2015

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 26 November 2020 Rp 1.962.000 Per 2 Gram

Sejak periode pertama menjabat, dirinya sudah melakukan upaya keterbukaan informasi publik, lewat media sosial (medsos) dan website.

"Semoga, capaian ini bisa dipertahankan. Jadikan capaian ini batas minimal untuk meningkatkan pada tahun-tahun selanjutnya. Hanya kurang sedikit dari nilai 100, jadi, tinggal dikejar kekurangan itu agar semakin baik," imbuhnya.

Penganugerahan sebagai provinsi paling informatif ini bukan kali pertama didapatkan Jawa Tengah.

Pada 2017, Jateng meraih peringkat kedua nasional, kemudian 2018 menjadi juara pertama dan terbaik nasional.

Setelah itu, pada 2019 Jateng kembali mendapat predikat sebagai provinsi paling informatif. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved