Berita Banyumas
TP PKK Sokaraja Kulon Masuk Enam Besar, Diverifikasi Tim Provinsi Jawa Tengah
TP PKK Sokaraja Kulon yang masuk 6 besar untuk PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tim Penggerak PKK Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas menerima kunjungan Tim Lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Jawa Tengah pada Senin (23/11/2020).
Tim diterima Bupati Banyumas, Achmad Husein beserta Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas Erna Husein di Balai desa setempat dilanjutkan kunjungan lapangan di Kampung KB Puspa Indah RW 5.
Desa binaan DPPKBP3A Kabupaten Banyumas ini bahkan sudah masuk 6 besar.
Baca juga: Banyumas Sudah Punya Mesin Pirolisis, Mengolah Residu Sampah Anorganik Tanpa Tersisa
Baca juga: Klaster Perkantoran Kembali Terjadi di Banyumas, Aktivitas di Dua Kantor Dinas Ini Jalani WFH
Baca juga: Tekan Kasus Covid-19, Bupati Banyumas Terjunkan Tim Task Force yang Bertugas Bubarkan Kerumunan
Baca juga: Hajatan Kembali Dilarang di Banyumas, Hanya Sebatas Akad Nikah
Bupati Banyumas Achmad Husein bangga karena dengan masuk 6 besar provinsi, menunjukkan kesungguhan Kabupaten Banyumas.
Yakni dalam memberdayakan dan melibatkan peran PKK dalam program Keluarga Berencana (KB) dan pembangunan kesehatan.
Pihaknya berharap, lomba ini dapat menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan peran gerakan PKK turut serta dalam kegiatan pembangunan.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendorong dan semangat bagi semua."
"Untuk terus menggerakkan partisipasi masyarakat menuju kehidupan yang berkualitas dan sejahtera."
"Jika menang akan menjadi contoh yang lain."
"Seandainya belum menang tentu akan menjadi pembelajaran untuk bekerja lebih baik lagi," ujar Bupati Husein kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (24/11/2020).
Kabid KB dan Advokasi KIE, DP3AKB Jateng, Yuli Arsianto mengatakan, ada beberapa tujuan verifikasi inovasi tersebut.
Seperti untuk memastikan yang disampaikan Kabupaten Banyumas benar-benar dilakukan dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anggota PKK.
Hasil dari verifikasi lapangan ini nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan untuk diikutsertakan dalam inovasi terbaik tingkat nasional.
Menurutnya, penilaian tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mengingat pandemi yang sedang berlangsung.
Dimana tahun lalu penilaian yang dilakukan dapat melibatkan komponen masyarakat dan lebih dapat mendalami kegiatan dan inovasi yang dilakukan.
