Penanganan Corona

Kini Ada di Desa Koripan, Seorang Perangkat Positif Covid-19, Berikut Penjelasan DKK Karanganyar

Seorang perangkat di Kantor Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Satu perangkat di Kantor Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19.

Petugas kesehatan pun langsung lakukan tracing terhadap beberapa orang yang sempat kontak erat dengan pasien. 

Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, semula yang bersangkutan merasakan sesak napas pada Rabu (11/11/2020).

Kemudian menjalani swab mandiri di rumah sakit daerah Surakarta. 

Baca juga: Terdampak Proyek Tol Solo-Yogyakarta di Karanganyar, Ganti Untung 15 Bidang Tanah Sudah Dibayarkan

Baca juga: Desainnya Menyerupai Masjid di Madinah, Masjid Agung Karanganyar Mulai Dibangun Tahun Ini

Baca juga: Selamat, 19 Produk UMKM Karanganyar Kini Mulai Dijual di Minimarket

Baca juga: Tiap Bulan 12 Kasus Baru HIV AIDS di Karanganyar, Ini Penyebabnya

"Hasilnya keluar Jumat (13/11/2020)."

"Saat ini menjalani perawatan di rumah sakit wilayah Surakarta," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (20/11/2020). 

Dia menjelaskan, ada 28 orang yang sempat kontak erat, baik itu perangkat maupun keluarga.

Sebagian dari mereka telah menjalani swab di Puskesmas Matesih pada Kamis (19/11/2020).

Setelah menjalani swab, mereka lantas isolasi mandiri

"Pelayanan tetap jalan karena perangkat desa tidak semuanya."

"Penyemprotan disinfektan sudah rutin dilakukan," ucapnya. 

Dia mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada tiga kasus yang dialami perangkat desa yakni di Desa Tlobo Kecamatan Jatiyoso.

Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo dan Koripan Kecamatan Matesih.

Camat Matesih, Ardiyansyah menambahkan, pelayanan di balai desa tetap berjalan seperti biasa.

Sebagaian perangkat desa saat ini menjalani isolasi mandiri dan kondisinya baik tanpa gejala.

Perangkat yang terpapar itu tidak setiap hari berada di kantor dan sebelum merasakan sakit sudah tidak berada di kantor. 

"Kantor sudah disemprot."

"Pelayanan masih tetap berjalan dengan tetap protokol kesehatan," jelasnya. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: KPU Kabupaten Semarang Targetkan Perakitan 2.249 Kotak Suara Rampung dalam 3 Hari

Baca juga: Tolak Rencana Dragan, Yoyok Sukawi Sebut PSIS Semarang Tak Ingin Kembali Kehilangan Rp 2,5 Miliar

Baca juga: Joko Ribowo Rampungkan Kursus Kepelatihan C AFC, Berikut Rencana Kiper PSIS Semarang Selanjutnya

Baca juga: Lipat Surat Suara di Kabupaten Semarang, Disabilitas Sengaja Tidak Dilibatkan, Ini Alasan KPU

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved