80 Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri Positif Covid-19, Melonjak Hanya Dalam Sepekan

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Delapan puluh (80) pedagang di Pasar Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Sepekan lalu, jumlah pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 baru tujuh orang.

Camat Sidoharjo Sarosa membenarkan melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 pada pedagang di Pasar Sidoarjo.

"Setelah dilakukan uji swab 908 pedagang, hasil sementara, ada 80 orang yang positif Covid-19," ujar Sarosa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Sarosa mengatakan, kasus pertama ditemukan pada seorang pedagang yang terpapar corona setelah menjalani perjalanan dari luar daerah. Dari satu pedagang itu, kemudian berkembang menjadi enam pedagang yang tertular.

Baca juga: Apes, Anggota DPRD Sragen Kena Tilang di Jakarta Gara-gara Plat Nomor Mobilnya Diduga Dipalsukan

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 20 November 2020 Rp 1.968.000 Per 2 Gram

Baca juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan Mulai Desember di Jateng, Cilacap Dapat Jatah Paling Banyak

Baca juga: Dua Warga Gandrungmangu Dilaporkan Tewas, Hanyut Terbawa Arus Luapan Sungai Darmaji di Cilacap

Dari jumlah itu, kemudian dilakukan swab test bagi 908 pedagang yang berjualan di Pasar Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.

Hasil uji swab test turun secara bertahap. Hasil pertama, diketahui ada 12 orang positif Covid-19.

Jumlah ini bertambah setelah hasil swab kedua dan ketiga turun, yakni 45 orang dan 16 orang.

"Jadi, total sementara 80 orang," ungkap Sarosa.

Hanya saja, kemungkinan, jumlah itu akan bertambah lantaran hasil swab test tahap terakhir baru keluar hari ini (20/11/2020).

Sarosa menambahkan, pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak hanya tinggal di Sidoharjo.

Beberapa pedagang juga tinggal di wilayah lain, misalnya Ngadirojo, Jatisrono, dan Girimarto.

Meski menimbulkan klaster, semua pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kondisi tanpa gejala.

Dengan demikian, semuanya diminta isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Jaga ketat

Aktivitas jual beli di Pasar Sidoarjo, Kabupaten Wonogiri, tetap dibuka meski 80 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Tolak Rencana Dragan, Yoyok Sukawi Sebut PSIS Semarang Tak Ingin Kembali Kehilangan Rp 2,5 Miliar

Baca juga: Terdampak Proyek Tol Solo-Yogyakarta di Karanganyar, Ganti Untung 15 Bidang Tanah Sudah Dibayarkan

Baca juga: Pamit Pergi Mencari Rumput, Pemuda di Karanggayam Kebumen Ditemukan Tewas di Hutan

Baca juga: Hati-hati, Akun Palsu Bank Berusaha Curi Data Penerima Bantuan Subsidi Gaji. Begini Modusnya

Meski demikian, setiap pintu masuk pasar dijaga ketat petugas gabungan dari pemerintah, kepolisian, dan TNI.

"Untuk kegiatan pasar, dilakukan penjagaan ketat dari unsur polsek, koramil, pasar, puskesmas, kecamatan, dan dinas perhubungan. Petugas ditempatkan di pintu masuk pasar dengan membawa thermogun dan handsanitizer," kata Sarosa.

Bagi para pengunjung atau pedagang yang tidak pakai masker, diminta pulang dan tidak boleh masuk pasar.

Sarosa mengatakan, penjagaan ketat diberlakukan selama sepuluh hari hingga pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 selesai menjalani isolasi mandiri.

Untuk kontak erat, puluhan pedagang yang baru terpapar corona, Sarosa menyebut ada sekitar 150 orang.

Ratusan kontak erat sudah dilakukan swab test Rabu (18/11/2020) pagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri Positif Covid-19 Membeludak, Total 80 orang".