Waspada Banjir dan Longsor, Hujan Diperkirakan Guyur Purwokerto Siang Ini Hingga Dini Hari Nanti

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Berikut prakiraan cuaca di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (18/11/2020).

Pagi ini, langit Purwokerto diprediksi berawan dengan suhu udara sekira 26 derajat Celcius. Kisarannya mulai 24 derajat hingga 30 derajat Celcius.

Kecepatan angin sekira 10 kilometer per jam, dengan kelembapan udara 90 persen.

Siang hari ini, langit Purwokerto diprediksi hujan ringan dengan suhu udara sekira 30 derajat Celcius dan kisarannya mulai 24 derajat hingga 30 derajat.

Kecepatan angin sekira 10 kilometer per jam, dengan kelembapan udara 70 persen.

Baca juga: Merasa Gerah Beberapa Hari Ini? Menurut BMKG, Ini Penyebabnya

Baca juga: Warga Cilacap Diimbau Terus Mewaspadai Banjir, BMKG Sebut Hujan Masih Sering Terjadi Akibat La Nina

Baca juga: BMKG Peringatkan Adanya Hujan Ekstrem Hingga Desember 2020

Malam hari, diprediksi hujan sedang dengan suhu udara 27 derajat Celcius dan kisarannya antara 24 derajat sampai 30 derajat Celcius.

Kecepatan angin sekira 10 kilometer, dengan kelembapan udara 90 persen.

Adapun dini hari, hujan ringan dengan suhu rata-rata mencapai 25 derajat Celcius, dengan kisaran 24 hingga 30 derajat Celcius.

Kecepatan angin sekira 10 kilometer per jam dan kelembapan udara 95 persen.

Bagi Anda, warga di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, harap memperhatikan perubahan cuaca.

Gunakan peralatan yang sesuai untuk menghadapi kondisi cuaca yang telah diperkirakan di atas.

Masyarakat pengguna jalan harus selalu waspada serta mengantisipasi sedini mungkin potensi bencana yang akan terjadi dalam cuaca ini. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Tiga Tenaga Pendidik Meninggal Karena Covid-19, Bupati Temanggung: Tes Swab Makin Digencarkan lagi

Baca juga: KH Abdullah Saad Meninggal, Orang Terdekat Habib Luthfi, Pengasuh Ponpes Al Inshof Karanganyar

Baca juga: Longsor di Banyumas, Pencarian Suami Wagiah Dilanjut Rabu, Kedua Anaknya Juga Ditemukan Meninggal

Baca juga: Teror Semut di Pageraji Banyumas, Tim Entomologi Unsoed: Tidak Suka Gula dan Cenderung Agresif