Penanganan Corona
19 Penyelenggara Pilkada Positif Covid-19 di Blora, Dinkes: Hasil Tes Usap, Mungkin Bisa Bertambah
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Henny Indriyanti mengatakan, dari hasil tes usap yang dilakukan, ada 19 penyelenggara Pilkada positif Covid-19.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - 19 penyelenggara Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Blora dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui setelah dilakukan rapid test kemudian dilanjut tes usap.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Henny Indriyanti mengatakan, dari hasil tes usap yang dilakukan, ada 19 penyelenggara Pilkada yang positif Covid-19.
Jumlah ini bisa bertambah, sebab sampai saat ini masih ada yang belum keluar hasil tes usapnya.
Baca juga: Geliat Ekspor Sapu Glagah Purbalingga di Tengah Pandemi, Tiap Hari Tidak Pernah Menganggur
Baca juga: Jadi Penyebab Angka Stunting Tinggi? Dana Menyebut Konsumsi Ikan Masyarakat Kebumen Masih Rendah
Baca juga: Klaster Pasar Jadi Sorotan Pemkab Pati, Tim Gabungan Kini Sambangi Pasar Sumberejo
Baca juga: Belum Sepekan Sudah Ada 121 Kasus Baru, Zona Hijau Covid-19 Kini Cuma Kecamatan Sambong di Blora
"Yang positif mereka sampai pelaporan ini baru 19 yang sudah masuk hasilnya dari laboratorium."
"Karena ada yang belum jadi (hasil tes usap), kami bicara yang sudah pasti," kata Henny kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/11/2020).
Henny mengatakan, 19 penyelenggara tersebut kini kondisinya sehat.
Mereka saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Kondisinya sehat semua, dan isolasi mandiri di rumah," tandasnya.
Diketahui, sebelum tiba pemungutan suara pada 9 Desember 2020 penyelenggara wajib mengikuti rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Di kabupaten Blora, sedikitnya ada sekira 20 ribu penyelenggara Pilkada Serentak 2020.
Meliputi Petugas PPK, PPS, KPPS, dan petugas ketertiban di TPS.
Mereka yang terbukti reaktif dari hasil rapid test, akan dilakukan tes usap.
Di sela-sela menunggu hasil tes usap, mereka yang reaktif harus menjalani isolasi mandiri di rumah. (Rifqi Gozali)
Disclaimer Tribun Banyumas