Berita Ekonomi Bisnis
Begini Cerita Sukses Warga Sumberwuluh Lumajang Sulap Limbah Popok Jadi Kerajinan
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati pun berkesempatan meninjau tempat pengolahan daur ulang sampah popok itu, Kamis (12/11/2020).
TRIBUNBANYUMAS.COM, LUMAJANG - Warga Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sukses mengubah limbah popok menjadi barang bernilai ekonomi.
Limbah popok itu didaur ulang menjadi pupuk cair, bantalan kursi atau mobil, dan pot bunga.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati pun berkesempatan meninjau tempat pengolahan daur ulang sampah popok itu, Kamis (12/11/2020).
Tepatnya di Dusun Krajan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Masa Pandemi Justru Ekspor Briket Batok Kelapa Naik Hingga 50 Persen, Berikut Kata Pengusaha
Baca juga: Ada Tiga Klaster Fokus Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, Ini Kata Bupati Haryanto
Baca juga: Hasil Tes Swab Semuanya Negatif, Pasca Perangkat Desa di Karanganyar Meninggal Karena Covid-19
Baca juga: Sebagian KPPS Tolak Rapid Test di Purbalingga, KPU: Mereka Takut Karena Ada yang Memengaruhinya
"Kami mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan warga Dusun Krajan yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bina Lestari ini," kata Indah.
Pengolahan sampah plastik, khususnya sampah popok, disebut berpengaruh terhadap lingkungan karena sampah plastik sangat sulit untuk diurai.
"Selama ini masyarakat membuang sampah popok ke tempat sampah atau sungai."
"Padahal sampah plastik itu sulit untuk diurai."
"Sehingga membuat tanah jadi tercemar dan di sungai banyak sekali limbah popok," tutur dia seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Dia berharap, hasil olahan limbah popok yang menjadi pupuk cair dapat segera dibawa ke laboratorium untuk diuji.
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Lumajang
limbah popok
Indah Amperawati
daur ulang sampah popok
KSM Bina Lestari
Nur Cholis
pot bunga
pencemaran lingkungan
features
Human Interest
Pedagang Ecer di Pemalang Makin Menjerit Kepedasan, Warinto Enggan Lagi Jual Cabai Setan |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Kota Tegal, Bisa Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
PHRI Karanganyar Minta Ada Solusi Jika PPKM Diperpanjang: Selama Dua Pekan Saja Sudah Berat |
![]() |
---|
Di Cilacap, Pertamina Mulai Produksi BBM Minyak Kelapa Sawit, Namanya D-100 dan Green Avtur |
![]() |
---|
Pesan Tiket Bus Kini Bisa dari Rumah, Kemenhub Luncurkan Jaketbus, Unduh Saja di Google Play Store |
![]() |
---|