Penanganan Corona
42 Warga Jalani Tes Swab, Kontak Erat dengan Kades Tlobo yang Meninggal Karena Covid-19
Camat Jatiyoso, Adzani Priyanggodo menyampaikan, Heri meninggal dunia karena sakit paru-paru, diabetes, dan pembengkakan pada jantungnya.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 42 orang menjalani swab test karena sempat kontak erat dengan Kades Tlobo sebelum meninggal dunia.
Mereka menjalani swab di Laboratorium Kesehatan DKK Karanganyar, Kamis (5/11/2020).
Kades Tlobo, Heri Waluyo meninggal dunia di rumah sakit wilayah Surakarta pada Selasa (3/11/2020) sekira pukul 23.00.
Baca juga: Terkumpul Rp 4,1 Juta, Hasil Denda Operasi Masker di Karanganyar Selama Sebulan
Baca juga: Acara Hajatan Minta Disetop Dua Pekan di Karanganyar, Masih Banyak Warga Langgar Protokol Kesehatan
Baca juga: DBD di Karanganyar Menurun Hingga Oktober, Tapi Dinas Kesehatan Temukan Fakta Ini
Baca juga: Kasus Terus Meningkat, Bupati Karanganyar Sebut Warga Sudah Abai Terhadap Covid-19
Diberitakan sebelumnya, Camat Jatiyoso, Adzani Priyanggodo menyampaikan, Heri meninggal dunia karena sakit paru-paru, diabetes, dan pembengkakan pada jantungnya.
Jenazah telah dimakamkan dengan standar pemakaman Covid-19 di tempat pemakaman umum setempat pada Rabu (4/11/2020) subuh.
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengatakan, petugas Puskesmas setempat telah melakukan tracing terhadap warga yang sempat kontak sebelum Heri meninggal dunia.
Selain keluarga, juga ada perangkat desa dan kecamatan yang dijadwalkan menjalani swab.
"Ada 42 orang yang swab."
"Sambil menunggu swab, mereka isolasi mandiri."
"Hasilnya kemungkinan keluar 3-4 hari lagi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (5/11/2020).
Dia menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Heri sempat menjalani perawatan di klinik daerah Matesih.
Hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit wilayah Surakarta karena kondisinya tidak kunjung membaik.
"Dia terkonfirmasi positif Covid-19 ketika (swab test) di rumah sakit."
"Saat di klinik, hasil rapid tesnya non reaktif."
"Kondisi tidak membaik kemudian dirujuk ke rumah sakit," ucapnya.