Berita Sepak Bola

Main Bola Bareng Ayah, Aktivitas Rutin Bek Sayap Muda PSIS Semarang Mengisi Libur Latihan

Pemain yang berdomisili di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tersebut memiliki cukup banyak kegiatan menggocek si kulit bundar saat ini.

DOKUMENTASI PRIBADI
Tri Mur Vedhayato dan sang anak yang kini menjadi pemain PSIS Semarang, Kartika Vedhayanto Putra. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Aktivitas bek sayap muda PSIS Semarang, Kartika Vedhayanto Putra selama latihan tim diiburkan, tak bisa jauh-jauh dari kegiatan sepak bola.

Pemain yang berdomisili di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tersebut memiliki cukup banyak kegiatan menggocek si kulit bundar.

Bukan hanya soal latihan mandiri, namun juga bermain sepak bola dengan sejumlah klub amatir di kampung halamannya.

Termasuk bergabung dengan tim Salatiga Allstar yang dihuni ayah Vedhayanto, yakni Tri Mur Vedhayato.

Baca juga: Latihan di Kampung Halaman, Bek PSIS Semarang Riyan Ardiansyah Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: CEO PSIS Semarang Pastikan Dragan Djukanovic Tak Akan Hijrah Hingga Musim 2021, Ini Buktinya

Baca juga: Karena Alasan Ini, Yoyok Tak Khawatir Semua Pemain Asing PSIS Semarang Bakal Hijrah

Baca juga: Idealnya Liga 1 2020 Dihentikan, Usulan Asisten Pelatih PSIS Semarang Karena Pertimbangan Ini

Terbaru, Vedha dan sang ayah bermain bersama dalam sebuah pertandingan sepak bola di Lapangan Sumber Agung, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu (25/10/2020).

"Selama libur latihan ini saya sering main bola bareng ayah."

"Saya biasanya ikut main bersama tim Desa Sumberejo."

"Kadang juga saya diajak ayah ikut teman temannya di tim All Star Salatiga," kata Vedha kepada Tribunbanyumas.com, Senin (26/10/2020).

Bagi Vedha dan ayahnya, sepak bola memang sudah mendarah daging bagi keduanya.

Pasalnya, ayah Vedha, juga berstatus mantan pemain nasional.

Bahkan Tri Mur Vedhayanto tercatat sebagai satu pemain jebolan PSSI Primavera di Italia sebelum malang melintang di sepak bola Indonesia.

Satu di antaranya adalah PSIS Semarang.

Lebih lanjut, Vedha mengungkapkan, cukup banyak terbantu dengan masukan dari ayahnya yang berstatus mantan pemain profesional.

Terutama di masa-masa penghentian sementara kompetisi saat ini, ia diminta tetap menjaga semangat dan motivasi bermain bola.

"Biasanya minta saran ke ayah."

"Sharing pengalaman dengan ayah gitu."

"Saran dari beliau, saya diminta terus berlatih jangan cepat puas, dan semangat terus," ucapnya.

Di sisi lain, ia masih menyimpan asa untuk kembali tergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-19.

Kompetisi Liga 1 menjadi momen untuk unjuk diri kembali diminati tim pelatih Timnas Indonesia U-19 yang saat ini ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Sayangnya, kompetisi tertinggi Tanah Air tersebut belum diketahui kapan akan berlanjut kembali.

"Pastinya pengenlah lewat Liga 1 ini bisa kembali lagi ke Timnas."

"Syukur-syukur bisa ikut Piala Asia dan seterusnya."

"Pasti ada motivasi tersendiri," Ungkap Vedha.

"Harapan saya semoga Liga 1 bisa berjalan lagi, bisa dapat kesempatan main dan jam terbang."

"Biar ada kesempatan balik ke Timnas."

"Syukur-syukur bisa dipanggil lagi," tambahnya. (F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Cara Unik Bule Spanyol Kampanyekan Zero Waste, Bersama Rafli Gowes dari Yogyakarta Hingga Aceh

Baca juga: Bupati Al Khadziq: Temanggung Tanahnya Subur, Kebangetan Kalau Ada Warga yang Kelaparan

Baca juga: Tiap Mapel Dibatasi Maksimal 20 Menit, Begini Cara Sekolah di Temanggung Simulasikan KBM Tatap Muka

Baca juga: Pilwakot Semarang, Keluarga Bisa Dampingi Pemilih Berkebutuhan Khusus dan Lansia Saat Mencoblos

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved