Berita Banjarnegara

Rumah Muksini Hancur Tak Berbentuk di Banjarnegara, Tertimpa Dahan Pohon Berusia Seratusan Tahun

Jumat (23/10/2020), sekira pukul 13.15 jadi saat yang memilukan bagi keluarga Muksini, warga Rt 01 Rw 06 Desa Giritirta, Pejawaran, Banjarnegara.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
Kondisi rumah Muksini warga Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara yang hancur tertimpa dahan pohon beringin, Sabtu (24/10/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pohon beringin yang diperkirakan berusia seratusan tahun di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, tumbang.

Jumat (23/10/2020), sekira pukul 13.15 jadi saat yang memilukan bagi keluarga Muksini, warga Rt 01 Rw 06 Desa Giritirta.

Saat itu gerimis turun tipis, tiada angin bertiup kencang.

Muksini pun tenang saja di dalam rumah.

Baca juga: Naik Pangkat, 357 PNS Diajak Minum Susu Kotak Bersama Bupati Banjarnegara

Baca juga: Lebih Kece Berwisata di Sipedang Banjarnegara, Ada Koleksi Tanaman Obat di Taman Sehat Pulas Garden

Baca juga: Jalan Penghubung Antar Desa di Madukara Banjarnegara Selesai, TMMD Sengkuyung Tahap III Ditutup

Baca juga: Seusai Bikin Konten Video, Pemuda di Banjarnegara Ini Setubuhi Gadis Bawah Umur

Dia tak menyadari, maut ternyata tengah mengintainya.

Pohon beringin tua yang tumbuh di sisi rumahnya diam-diam mengancam.

Benar saja, satu dahan pohon itu tiba-tiba tumbang dan mengarah ke rumahnya.

Meski dibangun permanen (tembok), tempat tinggal Muksini tak kuat menahan dahan besar beringin yang roboh.

Rumah itu dihantam keras, hingga suaranya menggelegar.

Atap genteng hancur hingga kepingannya berceceran.

Tembok rumah pun remuk karena tak berdaya menahan kerasnya hantaman.

Rumah itu seketika luluh lantak hanya dengan satu hantaman yang mengerikan.

"Padahal itu baru rantingnya saja sudah segitu besarnya," kata Kepala Desa Giritirta, Eri Yunianti kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/10/2020).

Beruntung, Muksini yang sempat terjebak di dalam rumah berhasil keluar.

Meski kepalanya sedikit berdarah karena tertimpa pecahan genteng.

Dia susah payah lari, namun tubuhnya roboh di depan pintu rumah.

Suara mencekam dari kejadian itu mengundang warga berdatangan.

Muksini ditolong warga kemudian.

Kondisi rumah Muksini warga Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara yang hancur tertimpa dahan pohon beringin, Sabtu (24/10/2020).
Kondisi rumah Muksini warga Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara yang hancur tertimpa dahan pohon beringin, Sabtu (24/10/2020). (TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI)

Eri mengatakan, saat kejadian, hanya Muksini seorang yang berada di dalam rumah.

Meski selamat dari musibah itu, Muksini harus merelakan tempat tinggalnya yang sudah tak berbentuk.

Dia dan istrinya kini terpaksa mengungsi ke tempat sanak famili yang lebih aman.

"Untungnya tidak ada korban jiwa," katanya.

Teror pohon beringin itu belum berakhir.

Masih tersisa beberapa dahan besar pohon beringin yang tak kalah membahayakan jika sampai tumbang.

Karenanya, pihaknya bersama BPBD akan merobohkan pohon beringin tua itu agar kejadian serupa tidak terulang. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Jadi Tukang Desain Masjid Seribu Bulan, Ridwan Kamil: Bupati Banyumas Adalah Senior Saya di ITB

Baca juga: Ringankan Beban Pekerja Terdampak Pandemi, Kemenaker Dapat Jatah Rp 500 Miliar

Baca juga: Penertiban PKL, Anggota Satpol PP Kota Tegal Disiram Bensin, Polisi Masih Kumpulkan Bukti

Baca juga: Awas Jangan Sampai Kamu Alami Toxic Positivity, Dampaknya Justru Bisa Negatif Loh

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved