Berita Semarang
Niat Ingin Memasak, Tubuh Warga Tambakaji Semarang Ini Justru Terbakar setelah Tabung Elpiji Meledak
Saat Nur Hidayat berniat memasak, tabung elpiji 3 kilogram di rumahnya meledak hingga membakar tubuhnya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Nasib nahas dialami Nur Hidayat (47), warga gang Margoyoso RT 05 RW 04 Tambakaji, Kota Semarang, Rabu (14/10/2020). Saat berniat memasak, tabung elpiji 3 kilogram di rumahnya meledak hingga membakar tubuhnya.
Kisah tragis itu dimulai saat ia pulang dari menjaga anak pertamanya yang sedang dirawat di RS Permata Medika Semarang.
Sesampai di rumah, dia melihat tiga anaknya yang lain belum makan siang. Dia pun bergegas memasak.
Namun, lantaran gas elpiji 3 kilogram yang digunakan habis, dia mengganti.
Entah karena salah memasang regulator atau sebab lain, tabung melon warna hijau itu malah meledak dan menimbulkan percikan api.
Baca juga: Terbangun dari Tidur, Pria di Kebumen Ini Temukan Istrinya Sudah Tewas Menggantung di Ruang Tengah
Baca juga: Tanpa Perlawanan, Dua Pencuri Berpakaian Ojol di Gajahmungkur Kota Semarang Dibekuk
Baca juga: Penumpang Toyota Innova Tewas setelah Mobil yang Dikendarai Menabrak Truk di Tol Pemalang-Batang
Api segera membesar dan menyambar tubuhnya dan beberapa bagian rumah.
Tidak hanya itu, puluhan produk kosmetik milik anaknya juga ludes terbakar.
"Ketika kejadian, bapak lagi di rumah sakit menjaga kakak. Saya dan adik berada di teras rumah lalu mendengar suara ledakan keras sekali dari dapur, disusul suara jeritan ibu minta tolong," ujar anak kedua Nur Hidayat, Nikmahtuljanah (21), kepada Tribunbanyumas.com, di lokasi kejadian.
Nikmah, sapaanya, kemudian berusaha menolong sang ibu yang terjebak di dapur rumah. Nikmah melihat tubuh sang ibu sudah dipenuhi api.
Dia kemudian menarik tubuh Nur Hidayat ke luar rumah dan berusaha memadamkan api yang telah membakar hampir sekujur tubuh sang ibu.
Menurut Nikmah, luka bakar paling parah terlihat di bagian wajah, punggung, serta tangan kanan Nur Hidayat.
"Kedua tangan saya juga mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan ibu. Ini bisa pulang, rawat jalan, saya tidak apa-apa, yang penting ibu bisa selamat," katanya.
Nikmah mengatakan, setelah ibunya berhasil mendapatkan perawatan medis. Api di rumahnya juga berhasil dipadamkan warga dan Damkar Kota Semarang.
Ia tidak mengetahui pasti barang apa saja yang terbakar di rumahnya. dan kerugian yang ditimbulkan.
"Kerugian lain belum tahu, saya masih trauma jadi belum berani masuk ke dapur. Ini masih numpang di rumah tetangga," bebernya.
Baca juga: Tak Ingin Di-PHP Lagi, PSIS Semarang Ingin PSSI Pastikan Izin Pertandingan Liga 1 dari Polri Turun
Baca juga: Tuding Hasil Swab Akal-akalan RS, Keluarga 2 Pasien Covid-19 Meninggal di Brebes Tolak Diperiksa
Baca juga: Bagaimana Pasien Covid-19 Menggunakan Hak Pilih di Pilwakot Semarang? Begini Penjelasan KPU