Yunianto Masih Harap-harap Cemas Menanti Hasil Tes Swab DPRD Temanggung

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto hingga kini masih menunggu hasil tes swab yang sudah dilakukan anggota dewan dan semua staf sekretariat dewan (Setwan).

Katanya, semua orang yang berkantor di DPRD Kabupaten Temanggung ada 101 orang.

Itu terdiri dari 45 anggota dewan, baik pimpinan maupun anggota, serta para staf setwan.

Seluruhnya telah diambil sampel swab setelah seorang anggota dewan terpapar Covid-19.

Baca juga: Bupati Temanggung Al Khadziq: Kami Sudah Susun Opsi dan Strategi KBM Tatap Muka

Baca juga: Janji Ketua DPRD Temanggung: Besok Selasa, Aspirasi Serikat Buruh Diteruskan ke Pemerintah Pusat

Baca juga: Satu Anggota Dewan Positif Covid-19, DPRD Temanggung Lockdown Lokal

Baca juga: Target Bisa Tambah 6.000 UKM di Temanggung, Pendaftaran BPUM Diperpanjang Hingga Akhir November

Sesuai jadwal, katanya, hasil tes swab sedianya bisa keluar Selasa (13/10/2020) ini atau bisa saja mundur dalam beberapa hari ke depan.

Mengingat pengujian sampel swab dilakukan di Kota Salatiga yang harus mengantre dengan daerah-daerah lain.

"Semua orang berjumlah 101 dari pimpinan, anggota dewan, setwan, hingga karyawan sudah dilakukan tes swab."

"Hasilnya kami masih menunggu," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/10/2020).

Dia berharap hasil tes swab bisa segera keluar dengan hasil yang terbaik atau negatif Covid-19.

Itu agar bisa segera melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sempat tertunda.

Kata Yunianto, kegiatan para anggota dewan hingga akhir tahun ini sudah menunggu tanpa jeda.

Hal tersebut membutuhkan kekuatan yang prima, anggota komplit, dan tubuh yang sehat agar bisa tetap fokus pada kegiatan-kegiatan yang lain.

Karena itu, lanjutnya, jika hasil tes swab nanti ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, akan menjadi hambatan kinerja dewan dalam setiap kegiatan-kegiatan yang tersisa.

Baik agenda yang bersifat internal, dalam daerah, maupun luar daerah.

"Agenda kami ke depan sangat padat, masing-masing harus bekerja sesuai tupoksinya."

"Ya bagaimana lagi, kami masih diberi cobaan."

"Meski kami rutin cek kesehatan serta 15 hari sekali rapid test."

"Kami tetap harus patuh pada aturan yang ada sebagai contoh kepada masyarakat dengan menutup sementara kegiatan, semua WFH," tuturnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Tunggul Purnomo menambahkan, pihaknya sudah melaksanakan bentuk kehati-hatian.

Yakni dengan diambilnya sampel tes swab pada semua orang yang berada di lingkungan DPRD Kabupaten Temanggung.

Meski anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya satu orang dengan riwayat tidak semua orang kontak langsung dengannya.

Meski begitu, pihaknya tetap patuh untuk menutup kegiatan, melakukan isolasi mandiri sementara, sambil menunggu hasil tes swab keluar.

Kata Tunggul, apapun hasilnya nanti, DPRD akan mengevaluasi dan berkordinasi dengan Satgas Covid-19 Temanggung agar bisa mengambil sikap.

Itu dimaksudkan untuk mengejar beberapa kegiatan yang perlu dirampungkan.

"Yang positif sudah karantina mandiri."

"Kalau nanti hasilnya negatif semua, idealnya kami lanjutkan kegiatan seperti semula dengan mengetatkan protokol kesehatan."

"Kami segera maksimalkan waktu untuk kejar beberapa agenda maupun laporan yang tersisa," ujarnya.

Sebelumnya, seorang anggota dewan terkonfrimasi positif Covid-19 seusai menjalani dua kali tes swab dengan hasil reaktif.

Anggota tersebut dilakukan tes swab sehingga hasilnya positif Covid-19 pada 10 hari lalu.

Dengan temuan kasus itu, sebanyak 101 orang baik dari kalangan dewan maupun staf setwan juga dilakukan tes swab.

Kegiatan di Kantor DPRD pun terpaksa ditutup serta diberlakukan lockdown lokal hingga keluarnya hasil tes swab. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Pasca Insiden Kebakaran, Renovasi SPBU Selokromo Wonosobo Butuh Waktu Dua Bulan

Baca juga: Bantu Beban Petani, Bupati Wonosobo Terbitkan Surat Edaran Beli Produk Pertanian

Baca juga: Sertifikat Aset PT KAI di Banjarnegara Sudah Diterbitkan, Luasan Total 202.182 Meter Persegi

Baca juga: Dua Paket Sabu Disimpan di Saku Jas Hujan, Warga Tangerang Ini Ditangkap di Klampok Banjarnegara