Berita Teknologi
Ingin Bantu Damkar Banyumas, Tim Mahasiswa ITTP Kembangkan Robot Pemadam Kebakaran
Dengan menggunakan 6 kaki, robot dapat berjalan secara baik meskipun menopang komponen yang berada pada bagian tubuhnya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tim robotika Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) saat ini tengah mengembangkan robot pemadam kebakaran.
Tim pengembang robot terdiri dari mahasiswa S1 Teknik Elektro ITTP mengklaim berhasil melakukan inovasi pada robot pemadam kebakaran.
Tujuan dari pengembangan robot tersebut adalah mengenalkan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Bakal Ada Dua Ikon Baru di Sekitar Jembatan Bung Karno Purwokerto, Masih Proses DED
Baca juga: IAIN Purwokerto Bangun Kampus Baru di Purbalingga, Gunakan Tanah Hibah Pemkab di Desa Karangjengkol
Baca juga: Persibas Banyumas Dipastikan Absen dalam Kompetisi Liga 3 2020, Ini Berbagai Pertimbangannya
Baca juga: Kasus Depresi Terus Meningkat di Masa Pandemi, RSUD Banyumas Buka Layanan Konsultasi Online
Bahwasanya di masa yang akan datang, robot menjadi solusi dalam membantu aktivitas manusia.
Fungsi dari robot pemadam kebakaran adalah membantu manusia.
Khususnya satuan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, pada kondisi yang sulit dilakukan oleh mereka.
Perwakilan tim pengembang robot, Enzi Rohmat mengatakan, robot ini didesain menggunakan 6 kaki.
Dengan menggunakan 6 kaki, robot dapat berjalan secara baik meskipun menopang komponen yang berada pada bagian tubuhnya.
Robot ini memiliki sistem kerja secara otomatis, karena pada robot ditanamkan sistem microcontroller (arduino) sebagai otak untuk mengendalikan robot.
"Sedangkan untuk mendapatkan input mengenai keadaan sekitarnya, kami menanamkan beberapa sensor yang berbeda jenis."
"Seperti sensor suara, api, garis putih, serta ultrasonic," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/10/2020).
Meskipun robot ini dikatakan masih prototype, tetapi ke depan diperlukan untuk menunjang kegiatan petugas pemadam kebakaran.
Kemudian bisa dirancang dengan ukuran yang dapat disesuaikan kebutuhan.
Sehingga robot bisa bermanfaat secara maksimal untuk masyarakat.
Dosen pembimbing, Mas Aly Affandi mengungkapkan, semangat mereka sangat tinggi dalam mengembangkan inovasinya.
Dukungan dari kampus terhadap mereka menjadi satu motivasi untuk terus melakukan pengembangan, sampai pada kesempurnaan robot.
Sehingga kelak pihaknya berharap bisa digunakan oleh masyarakat, khususnya petugas pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.
Selain dikembangkan, robot tersebut juga akan bersiap untuk mengikuti ragam perlombaan robot.
Salah satunya adalah ajang Kontes Robot Indonesia (KRI).
Ini adalah langkah menguji ketangguhan robot.
"Jika terdapat kekurangan atau terdapat kegagalan, menjadi poin penting untuk memotivasi tim pengembang memperbaiki robot," tandasnya. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: Sertifikat Aset PT KAI di Banjarnegara Sudah Diterbitkan, Luasan Total 202.182 Meter Persegi
Baca juga: Ini Lima Raperda yang Diajukan Pemkot Kepada DPRD Kota Tegal
Baca juga: Sudah Terapkan Protokol Kesehatan, Pengelola Bioskop Minta Dibuka Lagi, Begini Respon Pemkot Tegal
Baca juga: Wahana Baru PAI Tegal, Dermaga Apung Sudah Bisa Dinikmati Pengunjung pada November
