Liga 1 2020
Pemain PSIS Semarang Pulang Kampung Lagi, Tunggu Kejelasan Kompetisi Liga 1 2020
Para pemain PSIS Semarang diliburkan sembari menunggu kabar dari PSSI dan PT LIB soal kepastian kompetisi yang kabarnya ditunda selama satu bulan itu.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Hampir seluruh pemain PSIS Semarang sudah kembali ke kampung halaman masing-masing pasca latihan tim diliburkan.
Sekadar informasi, tim kebanggan masyarakat Jawa Tengah tersebut sementara waktu membubarkan tim seusai mendapat kabar lanjutan Liga 1 2020 kembali mengalami penundaan jadwal pada Selasa (29/9/2020).
Atau H-2 menjelang bergulirnya Liga 1 2020 lanjutan.
• Pasca Penundaan Liga 1 2020, Bek Masa Depan PSIS Semarang Ini Kembali Harus Bersabar Lagi
• Paragon Mall Semarang Minta Maaf, Heboh Viral Dua Stan Penjualan Daging Babi di Hijab Fest
• Pilkada Kabupaten Semarang, Paslon Manfaatkan Kampanye Medsos Masih Rendah
• Pemain PSIS Semarang Berharap Liga 1 2020 Tetap Bisa Bergulir, Ini Alasannya
"Iya betul kami memang mempersilakan pemain untuk pulang terlebih dahulu," kata General Manager PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, para pemain diliburkan sembari menunggu kabar dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal kepastian kompetisi yang kabarnya ditunda selama satu bulan itu.
"Kami baru akan kumpulkan tim kalau informasi dari PT LIB sudah diterima."
"Artinya sudah ada kepastian kompetisi ini bisa dilanjutkan kembali," jelas Liluk.
Terbaru, gelandang bertahan Finky Pasamba baru saja tiba di kampung halamannya di Ambon.
Finky menjadi satu dari dua pemain yang paling terakhir bertahan di mes tim.
Satu pemain lainnya yaitu penjaga gawang Jandia Eka Putra.
"Saya baru saja tiba di Ambon," ucap Finky kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/10/2020).
Adapun untuk Jandia Eka Putra, kemungkinan juga akan segera kembali ke Padang, Sumatera Barat. (F Ariel Setiaputra)
• Polres Cilacap Bentuk Tim Khusus, Usut Dugaan Perajin Jamu Diperas Oknum Polisi Berpangkat AKBP
• Polisi Berpangkat AKBP Diduga Peras Perajin Jamu di Cilacap, Mulyono: Saya Dimintai Rp 1,2 Miliar
• Klaster Ponpes Juga Muncul di Cilacap, 26 Santri Dinyatakan Positif Covid-19
• Pelajar SMP Bikin Selebaran Palsu, Kehadiran KA Nusa Ekspres Relasi Cilacap-Tegal Dipastikan Hoaks