Penanganan Corona
Klaster Ponpes Juga Muncul di Cilacap, 26 Santri Dinyatakan Positif Covid-19
Pada 30 September 2020 satgas telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan ponpes dan memeriksa kesehatan bagi seluruh santri di Cilacap.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Setelah Kabupaten Banyumas dan Kebumen, klaster penyebaran virus corona (Covid-19) juga muncul di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, hingga saat ini terdapat 26 santri sebuah ponpes di Kecamatan Majenang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"26 yang terkonfirmasi posotif Covid-19."
"16 orang dirawat di rumah sakit, yang 10 diisolasi di tempat khusus karena orang tanpa gejala (OTG)," kata Pramesti seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
• Dinkes Cilacap: Istri Almarhum dan Petugas yang Mandikan Jenazah Juga Terpapar Covid-19
• Pelajar SMP Bikin Selebaran Palsu, Kehadiran KA Nusa Ekspres Relasi Cilacap-Tegal Dipastikan Hoaks
• India Disebut Penyerap Cengkeh Terbanyak di Indonesia, Ini Upaya Tim Karantina Pertanian Cilacap
• DPO Kasus Penipuan Jual Beli Emas Tertangkap di Cilacap, Kajari Purwokerto: Sudah Inkrah Sejak 2012
Menurut Pramesti, temuan tersebut bermula dari adanya seorang santri yang berobat ke Puskesmas.
Santri tersebut mengeluh demam, batuk, dan kehilangan indera penciuman.
"Kemudian kami tindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi di ponpes dan tes swab," jelas Pramesti.
Lebih lanjut Pramesti mengatakan, telah melakukan tes swab terhadap 239 santri yang dilakukan dalam tiga gelombang.
Gelombang pertama sebanyak 60 santri, gelombang kedua 35 santri, dan gelombang ketiga 144 santri.
"Yang sudah keluar hasilnya tes swab 60 santri, dimana 26 di antaranya positif."
"Untuk hasil swab lainnya masih menunggu," ujar Pramesti.
Atas temuan tersebut, kata Pramesti, seluruh aktivitas di dalam ponpes untuk sementara waktu dihentikan.
Ponpes juga untuk sementara tidak menerima tamu atau kunjungan dari luar.
"Pada 30 September 2020 satgas telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan ponpes dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh santri," kata Pramesti. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas