Berita Kriminal
Polres Cilacap Bentuk Tim Khusus, Usut Dugaan Perajin Jamu Diperas Oknum Polisi Berpangkat AKBP
Dugaan pemerasan yang dilakukan oknum perwira berpangkat AKBP di Mabes Polri terhadap perajin jamu tradisional di Kabupaten Cilacap bakal diusut.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pihak kepolisian berjanji akan mengusut kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum perwira berpangkat AKBP di Mabes Polri terhadap perajin jamu tradisional di Kabupaten Cilacap.
Kapolres Cilacap, AKBP Derry Agung Wijaya mengatakan, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Sudah dibentuk tim, tim khusus untuk melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)."
"Jadi sementara ini masih berjalan," kata AKBP Derry seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
• Polisi Berpangkat AKBP Diduga Peras Perajin Jamu di Cilacap, Mulyono: Saya Dimintai Rp 1,2 Miliar
• Klaster Ponpes Juga Muncul di Cilacap, 26 Santri Dinyatakan Positif Covid-19
• Pelajar SMP Bikin Selebaran Palsu, Kehadiran KA Nusa Ekspres Relasi Cilacap-Tegal Dipastikan Hoaks
• India Disebut Penyerap Cengkeh Terbanyak di Indonesia, Ini Upaya Tim Karantina Pertanian Cilacap
AKBP Derry mengatakan, penyelidikan tidak hanya dilakukan oleh tim dari Polres Cilacap, tapi juga oleh tim dari Mabes Polri.
"Karena itu masuk wilayah kami, timnya dari kami."
"Dari yang sana (Mabes) dan sebagainya juga ada."
"Karena kami wilayahnya Cilacap, (tim) dari Cilacap tetap ada," ujar AKBP Derry.
Namun AKBP Derry belum dapat membeberkan hasil penyelidikan sementara yang sedang dilakukan.
"Kalau pulbaket ini kan (berjalan) terus, terus melaksanakan pulbaket, kalau bahasa kami kan penyelidikan, masih berjalan," ujar AKBP Derry.
AKBP Derry memastikan, tim khusus masih bekerja untuk mengusut kasus tersebut.
"Kaya gini ada yang perlu digali lagi, ke lapangan lagi."
"Dalam tahap pulbaket, kami masih kerja," kata AKBP Derry.
Diberitakan sebelumnya, ratusan massa yang terdiri dari perajin dan pekerja jamu tradisional menggelar demonstrasi di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (5/10/2020).
Mereka menuntut salah seorang oknum polisi yang bertugas di Mabes Polri agar diadili dan dipecat.