778 Tes Swab Tiap Pekan, Dinkes Temanggung Terapkan Jangkauan Tracing Lima Ring, Ini Maksudnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Pemkab Temanggung melalui Dinas Kesehatan setempat menargetkan 778 sampel tes swab setiap pekan.

Jumlah tersebut coba dioptimalkan Pemkab Temanggung guna mengetahui sejauhmana penyebaran Covid-19 serta menekan penyebaran virus yang ada.

Kepala Dinkes Kabupaten Temanggung, Suparjo mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, target 778 sampel swab mulai tercapai.

Hasilnya, angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung meningkat.

• Tersisa Tujuh Korban yang Dirawat di Rumah Sakit, Pasca Kecelakaan Karambol di Dieng Wonosobo

• Pasca Insiden Kebakaran, Renovasi SPBU Selokromo Wonosobo Butuh Waktu Dua Bulan

• Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Dieng Wonosobo, Bus Ngeblong Hantam Dua Mobil dan Empat Motor

• Gudang Distribusi Produk Unilever di Wonosobo Dibobol, Pelaku Ternyata Karyawannya Sendiri

Dalam 2 pekan terakhir, lanjut Suparjo, pihaknya telah melakukan uji sampel tes swab sebanyak 1.250 sampel.

Hasilnya, 114 orang dinyatakan positif, sedangkan sisanya negatif.

"Dari situ kami lihat angka positivity rate Temanggung mencapai 9,1 persen."

"Masih di atas 5 persen sebagai batas aman," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (6/10/2020).

Pihaknya terus melakukan tracing, testing, dan treatment secara masif kepada warga Temanggung terutama yang terinfeksi corona dan kontak erat dengan pasien.

Beberapa target yang menjadi prioritas dilakukan tes swab meliputi hasil tracing pasien positif Covid-19 dengan jangkauan ring 5.

Lalu ibu-ibu yang sedang hamil, dan lansia dengan penyakit penyerta.

Seperti diabetes, hipertensi, stroke, jantung, dan beberapa penyakit lainnya.

"Jadi nanti kami gencarkan tracing menjangkau 5 ring."

"Artinya ring pertama dari si pasien, ring kedua atau K2 dari kontak erat dengan pasien, ring ketiga kontak erat dengan K2, dan seterusnya."

"Hingga ke tingkat aman atau positivity rate di bawah 5 persen," ujarnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati.

Dan menjaga selalu kesehatan masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan.

Katanya, masyarakat tetap diperbolehkan berkarya dan berjuang dalam bekerja.

Namun juga berjuang membantu menanggulangi penyebaran virus corona.

"Peran Satgas Jogo Tonggo sangat diperlukan."

"Kami sudah sediakan gedung karantina di BLK dan Gedung Pemuda."

"Bisa dimaksimalkan bagi masyarakat yang tidak memungkinkan isolasi mandiri," jelasnya. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

• Sebuah Hotel Sumbang Lima Pasien Positif Covid-19, Ini Kata Wawali Kota Tegal

• Kisah Semangat Nenek Usia 92 Tahun Memproduksi Batik Tegalan: Kalau Hanya Tidur Nanti Jadi Penyakit

• Klaster Sekolah Makin Melebar di Kota Tegal? 12 Guru Terpapar Covid-19, Berikut Data Dinkes

• Cek Protokol Kesehatan, Pabrik Obat Nyamuk King Kong Disidak Forkopimda Kota Tegal, Ini Hasilnya