Teror Virus Corona
Santri Ponpes Positif Covid-19 Jalani Isolasi di Baturraden Banyumas
Dari hasil pertemuan itu disimpulkan bahwa para tokoh agama Islam meminta Bupati Banyumas membuat surat edaran resmi untuk seluruh ponpes.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
Dalam satu hari di Kabupaten Banyumas saat ini ada tambahan positif Covid-19 sebanyak 64 orang.
Dimana itu terdiri dari klaster pondok pesantren Karangsuci sebanyak 45 orang.
Kemudian rombongan ziarah dari Desa Cikembulan sebanyak 15 orang, serta tracing dari yang positif itu ada 4 orang.
Para santri-santri yang positif itu kemudian telah diisolasi secara khusus di Baturraden, Kabupaten Banyumas dan yang negatif akan dipulangkan ke daerah asal.
Sedangkan yang belum diswab, akan segera dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Banyumas.

Awalnya Mengeluh Batuk Pilek
Klaster baru penyebaran Covid-19 merambah dua pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banyumas.
Totalnya ada 138 santri dari dua pondok pesantren tersebut yang positif Covid-19.
Sebuah ponpes di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas setidaknya ada 11 santri yang positif Covid-19.
Sementara di Ponpes Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara ada 127 santri positif Covid-19.
Di ponpes Kelurahan Purwanegara awalnya seorang santri dinyatakan positif Covid-19 terlebih dahulu.
"Memang awalnya ada satu santri yang positif duluan," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Sadiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/9/2020).
Dinkes kemudian melakukan tes swab massal dalam beberapa gelombang mulai akhir pekan lalu.
Banyak santri yang mengeluh batuk pilek.
Karena ada informasi tersebut, Dinkes Kabupaten Banyumas kemudian datang dan melaksanakan tes swab secara massal.