Berita Kriminal

Bobol Rekening 11 Nasabah Rp 2,1 Miliar, Manajer BRI Gunakan Uang untuk Judi Online

Memanfaatkan jabatannya, RS mengambil uang belasan nasabah lewat cara mengakses data nasabah yang mengajukan pinjaman pada bank.

Editor: rika irawati
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi rekening bank. 

Lantaran BRI merupakan bank pemerintah dan terdapat uang negara di dalamnya maka kasus ini termasuk dalam ranah kasus korupsi.

Tersangka RS pun dijerat Pasal 2, 3, dan 4 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Terkait penggantian uang nasabah yang hilang dikorupsi, Pimpinan Cabang BRI Madiun Budi Santoso meminta untuk menanyakan hal tersebut pada kejaksaan.

"Jadi, kasus itu sudah diselesaikan oleh kejaksaan (Kejari Kabupaten Madiun)," tutur Budi, Selasa (22/9/2020).

Aset pelaku diburu untuk ganti kerugian negara

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Agung Mardiwibowo mengemukakan, aset-aset RS kini tengah diburu.

Luncurkan Logo dan Jersey Baru, Persika Karanganyar Makin Pede Jalani Liga 3

Di Sidang PBB, Jokowi Minta Kesetaraan Semua Negara Dapat Vaksin Covid-19 yang Aman dan Terjangkau

TMMD Sengkuyung Tahap 3 Purbalingga Dimulai, Penyuluhan Bakal Dilakukan Door To Door

Untuk melacak aset, kejaksaan menggandeng beberapa instansi. Aset-aset tersebut bakal disita untuk mengganti kerugian negara sebesar Rp 2,1 miliar.

"Jaksa, sementara mengejar aset-aset tersangka RS yang didapatkan dari hasil korupsi. Bila terdapat aset yang dimiliki tersangka dari hasil kejahatan maka akan disita untuk dikonversi pengganti rugi uang yang dikorupsi," tutur Agung.

Namun, Agung menduga, hasil korupsi telah habis digunakan tersangka untuk bermain judi bola.

Bahkan, saat diperiksa, tersangka dan keluarganya tak memiliki biaya untuk menyewa penasihat hukum.

"Kalau dia tidak mengembalikan kerugian keuangan negara, maka hukuman penjaranya akan lebih lama lagi," lanjut dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akses Data Nasabah dengan Leluasa, Relationship Manager BRI Bobol Rekening 11 Orang, Total Rp 2,1 Miliar".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved