Teror Virus Corona
Klaster Baru di Kendal, Belasan Santri di Dua Ponpes Terpapar Covid-19, Ini Uraian Lengkap Dinkes
Sekda Kabupaten Kendal, Moh Toha prihatin dengan ditemukannya klaster baru yakni pondok pesantren yang menjadi penyebaran Covid-19.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal menemukan 23 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster baru.
Rinciannya 16 kasus dari klaster pondok pesantren dan 7 kasus dari klaster instansi atau perkantoran.
Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, 16 temuannya berasal dari klaster pondok pesantren (ponpes).
Sedangkan sisanya dari klaster instansi atau perkantoran.
Katanya, terdapat dua pondok pesantren yang telah ditemukan kasus santri terpapar Covid-19.
Rinciannya, 3 kasus dari ponpes di wilayah atas dan 13 kasus di ponpes wilayah bawah.
• Kecelakaan Truk Muatan Keramik di Kendal, Kaca Jendela Rumah Ayub Bergetar Bersamaan Suara Ledakan
• Dua Peserta Tes SKB CPNS Kendal Positif Covid-19, BKN Bakal Menjadwal Ulang
• Petugas Lapas Kendal Temukan Botol Sampo Berisi Enam Pil Excimer, Wanita Ini Mengaku Cuma Dititipi
• Sanksi Denda Sudah Berlaku di Kendal, Paling Banyak Rp 200 Ribu Sesuai Perbup Nomor 67 Tahun 2020
"Yang di ponpes atas semuanya menjalani isolasi mandiri."
"Sedangkan di ponpes bawah menjalani isolasi di RSDC," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/9/2020).
Dia menuturkan, di ponpes bawah, pada awalnya ditemukan seorang tenaga kesehatan klinik ponpes yang terpapar Covid-19.
Pihak pondok pun melakukan tes rapid semua pengurus dan santri dilanjutkan tes swab.
Sehingga ditemukan ada 12 santri yang terpapar virus corona.
Ferinando belum bisa memastikan dari mana awal penularan Covid-19 pada klaster pondok pesantren di Kendal.
Hal tersebut lantaran sebagian besar santri merupakan warga dari luar Kabupaten Kendal.
"Mereka tidak ada gejala, dan belum diketahui dugaan awal mula terpapar Covid-19."