Berita Olahraga
Korea Nyusul Indonesia, Mengundurkan Diri Tak Ikut Piala Thomas dan Uber di Denmark
Asosiasi Bulu Tangkis Korea menyusul keputussn Indonesia yang sehari sebelumnya memutuskan mundur dari turnamen beregu Piala Thomas dan Uber 2020.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Setelah sebelumnya Indonesia, kini giliran Korea menarik diri dari keikutsertaannya dalam Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus Denmark pada 3-11 Oktober 2020.
Informasi tersebut pun disampaikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Asosiasi Bulu Tangkis Korea menyusul keputussn Indonesia yang sehari sebelumnya memutuskan mundur dari turnamen beregu tersebut.
• Pegawai BNNK Cilacap Positif Corona, Brigjen Pol Benny: Mayoritas Seusai Perjalanan Luar Daerah
• 28 SMP dan 109 SD Bakal Jadi Pilot Project KBM Tatap Muka di Cilacap
• 36 Ribu Warga Banyumas Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Bupati Sebut Mayoritas Karena Komorbid
Seperti dilansir dari BolaSport.com, Sabtu (12/9/2020), bergabung dengan Australia, Taiwan, dan Thailand yang sudah memutuskan mundur terlebih dahulu.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Asosiasi Bulu Tangkis Korea tentang mundurnya Tim Negeri Ginseng tersebut dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Korea tercatat belum pernah memenangi Piala Thomas.
Terakhir kali Korea mencapai final pada Piala Thomas 2012 saat digelar di Wuhan, China.
Saat itu, Korea kalah 0-3 dari China.
Tim Uber Korea juga belum pernah keluar sebagai juara.
Namun, mereka sudah tujuh kali menjadi runner up Piala Uber pada 1988, 1990, 1992, 2002, 2004, 2012, dan 2016.
Sebelumnya, BWF telah mengundurkan Piala Thomas dan Uber 2020 pada 15-23 Agustus 2020.
Sejak pertama digelar pada 1949, terdapat lima negara yang paling banyak meraih gelar Piala Thomas.
• Kali Pertama Jadi Penyiar Radio, Istri Bupati Banyumas Justru Ketagihan Minta Diundang Lagi
• Penegasan Batas Desa di Purbalingga Harus Rampung Akhir 2020
• Begini Cara Pasutri Asal Purbalingga Ini Majukan Desanya, Ajak Remaja Bikin Mural Cartoon Village
Indonesia menjadi negara yang menorehkan sejarah sebagai negara yang paling banyak mengangkat trofi Piala Thomas dengan koleksi 13 gelar.
Namun, Indonesia terakhir kali mengangkat piala Thomas pada 2002.
China ada di posisi kedua dengan raihan total 10 gelar pada Piala Thomas.
China pertama kali merebut gelar juara pada tahun 1982 di London, Inggris.
Saat itu, China mengalahkan Indonesia, 5-4.
China mengambil alih trofi Piala Thomas dari Indonesia 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012.
Dua tahun absen gelar, China kembali mengangkat Piala Thomas pada 2018 setelah mengalahkan Jepang, 3-1.
Malaysia menempati posisi kelima dalam raihan titel Piala Thomas.
Negeri Jiran menjadi negara pertama yang memenangi Piala Thomas saat turnamen itu diselenggarakan pada 1949.
Saat itu, Malaysia yang masih bernama Malaya merupakan negara yang relatif tidak dikenal dalam catatan bulu tangkis dunia.
Malaya mengalahkan Denmark, dengan skor 8-1.
Malaysia terakhir kali mencicipi gelar juara pada 1992.
Jepang berhasil meraih gelar Piala Thomas pertamanya seusai menaklukan Malaysia pada 2014.
Negeri Matahari Terbit berpeluang menambah trofi Piala Thomas pada 2018. Tetapi, mereka dikalahkan China, 1-3.
Adapun Denmark meraih kemenangan perdananya saat menumbangkan Indonesia pada partai final Piala Thomas 2016. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul BREAKING NEWS - Korea Bergabung dengan Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020
• Harga Sayur Makin Anjlok di Banjarnegara, Darsono Beli Satu Kilogram Kubis Cuma Rp 500
• Sisi Lain Kades Viral di Banjarnegara, Tubuh Hoho Alkaf Dipenuhi Tato: Saya Lagi Puasa Daud
• Tanpa Terkecuali, Tidak Pakai Masker Didenda Rp 100 Ribu, Berlaku Mulai Pekan Depan di Kota Tegal