Berita Pendidikan
Sekolah Sudah Mulai Ajukan Izin Gelar KBM Tatap Muka di Banyumas
Untuk tingkat sekolah dasar (SD) hingga saat ini belum ada yang mengajukan izin pembelajaran tatap muka di Kabupaten Banyumas.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seusai Bupati Banyumas, Achmad Husein memberikan lampu hijau kepada sekolah untuk menggelar KBM tatap muka, sejumlah SMP mulai mengajukan izin.
Lampu hijau dari Bupati Banyumas Achmad Husein itu untuk membuka kembali sekolah setelah ditutup selama enam bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"Sudah ada yang mengajukan dan mengusulkan untuk menyelenggarakannya."
"Meminta izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dindik Kabupaten Banyumas, Irawati seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (7/9/2020).
• Awalnya Terjaring Razia Masker di Banyumas, Tujuh Orang Ini Ternyata Positif Corona, Hasil Tes Swab
• Lagu Baturraden Versi Pop Bakal Dirilis, Libatkan Jebolan Banyumas Talent Jovita Daniswara
• Mobil Water Cannon Sambangi Desa Kali Putih, Polresta Banyumas Lakukan Hal Ini
• Penyaluran Bantuan UMKM Dibagi Lima Tahap di Banyumas, Penerima Manfaat Cuma Dapat Sekali
Namun Irawati belum dapat memastikan jumlah SMP yang telah mengajukan izin.
Sedangkan untuk tingkat sekolah dasar (SD) hingga saat ini belum ada yang mengajukan izin pembelajaran tatap muka.
Lebih lanjut Irawati mengatakan, keputusan izin pembukaan sekolah ada di tangan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas.
"Kami hanya menerima usulan dari sekolah yang sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka."
"Yang mengizinkan sekolah tatap muka adalah tim gugus tugas," ujar Irawati.
Irawati mengatakan, akan berkoordinasi dengan Dinkes dan BPBD untuk melakukan verifikasi lapangan.
Irawati meminta masyarakat memahami keputusan untuk membuka sekolah harus sangat hati-hati.
Pasalnya perkembangan kasus Covid-19 belum stabil, khususnya di Kabupaten Banyumas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Beri Lampu Hijau, Sejumlah SMP di Banyumas Ajukan Izin Pembelajaran Tatap Muka"
• KA Purwojaya Relasi Cilacap-Gambir Tidak Beroperasi Lagi, Okupansi Masih di Bawah 30 Persen
• PSIS Kembali Berlatih di Stadion Citarum Semarang, Dragan: Pemain Punya Waktu Banyak Beristirahat
• Angka Pengangguran di Kota Tegal Masih Tinggi: Kalau Sepuluh Orang Dibariskan, Delapan Nganggur
• Biar Penanganan Kecelakaan Tak Seolah Hanya Polisi, Polres Semarang Bentuk Unit Keselamatan Terpadu