Pilkada Serentak 2020
Kandas Tak Dapat Rekomendasi di Pilkada Kendal, Mirna Annisa: Gerindra Sudah Bijak Ambil Keputusan
Lantaran tak cukup kursi yakni hanya mempunyai 6 kursi, Partai Gerindra pun tak dapat mengusung pasangan calon sendiri dan tinggalkan Mirna Annisa.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Dia juga tidak ingin pada kepemimpinan selanjutnya hanya meneruskan apa yang sudah dibangun pada masa kepemimpinannya.
Namun harus bisa memperbaharui apa saja yang dirasa belum tepat dalam semua sisi.
"Menurut saya kalau cuma jadi penerus tidak kreatif."
"Seorang pemimpin harus visioner, harus jadi kreator."
"Kalau buat saya tidak hanya sekadar jadi penerus, tetapi juga memperbaharui yang kurang tepat," ujarnya.
Selain itu, kata Mirna, seorang pemimpin juga perlu memiliki sifat dinamis lantaran dinamika dalam satu negara sangatlah cepat prosesnya.
Katanya, pada saatnya nanti, siapaun yang mejabat berada pada posisi sebagai pemangku amanah tertinggi yang perlu ditiru dan dianut kebijakannya.
Saat ditanya soal fokusnya, saat ini hingga berakhir masa jabatannya, Mirna ingin memaksimalkan apa saja yang bisa diberikan untuk masyarakat.
Terlebih hal-hal yang sekiranya belum mencapai target sebagaimana janjinya dalam bentuk visi misi saat diusung menjadi calon Bupati Kendal kala itu.
Seperti halnya kesejahteraan masyarakat, peningkatan jalan, pembangunan, hingga kesehatan.
"Soal Covid-19, ini kan tidak kasat mata, dan terus kami upayakan pencegahan."
"Pembangunan jalan sudah 94 persen dan kami harapkan nanti selesai, juga pembangunan lain," terangnya.
Ia juga berharap pada kontestasi Pilkada Kabupaten Kendal, masyarakat bisa menjaga konduktivitas bersama guna menghindari konflik-konflik yang tidak diinginkan.
"Kami bantu pihak terkait supaya terselengara pemilu yang damai," tutupnya. (Saiful Ma'sum)
• Basarnas Cilacap Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Brebes, Nyoman: Sabtu Siang Ditemukan Meninggal
• Tak Mau Jadi Pengangguran, Siswanto Coba Bikin Celengen Gipsum, Tak Disangka Laris Manis
• Penipuan Sasar Pedagang Lansia di Semarang, Mbah Ginem Nangis Sesegukan: Itu Uang Bukan Milik Saya