Begini Prosedur di Polda Jateng Bila Ada Anggota Polri Terpapar Virus Corona

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, ada beberapa tahapan dalam penanganan anggota Polri yang terpapar Covid-19.

Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona di lingkungan kepolisian.

"Kalau menyangkut anggota Polri itu sudah ada tugasnya yaitu dari Biddokkes yang bisa menjelaskan."

• Tak Cuma di Banyumas, Dinkes Jateng Juga Dapati Kasus Happy Hypoxia di Dua Daerah Ini

• Mulai Senin Digelar Simulasi KBM Tatap Muka, Disdikbud Jateng: Tujuh Sekolah di Tiga Daerah

• Ganjar Minta Bantuan Warga, Kirim Foto ASN Pemprov Jateng Tak Gunakan Masker, TPP Bakal Dipotong

• Hingga 2023 Ditarget Sudah Miliki Tujuh Koridor BRT Trans Jateng, Gubernur: Kurang Tiga Lagi

"Tetapi begini, ada beberapa anggota kami hasil swab atau rapid itu reaktif ya."

"Dan kami juga lakukan upaya pencegahan dari mulai rapid kemudian swab dan isolasi mandiri sampai dengan dirawat sudah dilakukan tahapan protokol kesehatan," kata Kombes Pol Iskandar kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/9/2020).

Jika memang anggota Polri yang terdeteksi terpapar virus corona, kata Kombes Pol Iskandar, akan langsung dilakukan penyemprotan, baik di kantor maupun di asrama tempat tinggalnya.

"Kemudian personel di sekitar dilakukan rapid test dan sebagainya, juga dilakukan swab untuk pencegahan," tandasnya.

Di sisi lain, selaras dengan upaya memutus rantai penyebaran, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan ketat bagi setiap anggota Polri.

"Tentu protokol kesehatan dilakukan terutama menggunakan masker ini wajib."

"Bahkan dari Propam ini keliling bagi anggota kami yang tidak pakai masker, tidak cuci tangan itu ada sanksinya."

"Mulai dari teguran sampai tindakan disiplin."

"Kalau sudah berkali-kali tentu ada tindakan disiplin."

"Dan asrama kantor kami rutin dilakukan penyemprotan disinfektan," kata dia.

Terkait berapa anggota Polri yang terpapar Covid-19, Kombes Pol Iskandar tidak menjelaskan secara rinci.

Hanya saja, katanya, jumlahnya kian menurun. (Rifqi Gozali)

• Penyaluran Bantuan UMKM Dibagi Lima Tahap di Banyumas, Penerima Manfaat Cuma Dapat Sekali

• Delapan ASN Pemkab Cilacap Positif Corona, Saat Ini Masih Jalani Isolasi Mandiri

• Ini Catatan IKP Hasil Pantau Tiga Kiper PSIS Semarang: Butuh Waktu Kembalikan Posisi Top Level

• Jangan Lewatkan, Job Fair Virtual Unika Soegijapranata Semarang, Pekan Depan Diikuti 10 Perusahaan