Berita Jawa Tengah

Hingga 2023 Ditarget Sudah Miliki Tujuh Koridor BRT Trans Jateng, Gubernur: Kurang Tiga Lagi

Pemprov Jateng telah meluncurkan operasional BRT Trans Jateng koridor baru yakni rute Purworejo-Borobudur Magelang pada Selasa (1/9/2020).

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengobrol dengan driver BRT Trans Jateng rute Purworejo-Borobudur Magelang seusai peluncuran di halaman Pendopo Purworejo, Selasa (1/9/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng menyediakan akses transportasi murah.

Pemprov Jateng meluncurkan operasional BRT Trans Jateng koridor baru yakni rute Purworejo-Borobudur Magelang pada Selasa (1/9/2020).

Dengan beroperasinya koridor tersebut, artinya saat ini sudah ada empat koridor.

Ganjar Sarankan Pengelola Bioskop Jangan Buka Dahulu, Ini Pertimbangan Gubernur Jateng

KPU Jateng Minta Bakal Calon Kepala Daerah Mulai Siapkan Berkas Syarat Pendaftaran

Pembiayaan Sekolah Swasta Bakal Dibantu Disdikbud Jateng, 70 Persen Gunakan Dana BSM

Siap-siap, Tujuh Sekolah di Jateng Ini Bisa Jalankan KBM Tatap Muka, Rencana Mulai Awal September

Tiga lainnya yakni Semarang- Bawen Kabupaten Semarang, Semarang- Kendal, dan Purwokerto Banyumas- Purbalingga.

Hingga 2023, Pemprov Jateng menargetkan mengoperasikan tujuh koridor Trans Jateng.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap dengan terkoneksinya angkutan di berbagai wilayah tersebut mampu jadi pengungkit perekonomian dan pariwisata.

Dengan konektivitas antarwilayah tersebut, diharapkan akan jadi pengungkit perekonomian masyarakat.

Bukan hanya di sektor industri dan perdagangan, tetapi juga sektor pariwisata.

"Makanya rute yang kami lewati adalah kawasan-kawasan industri, perdagangan, pendidikan, dan pariwisata."

"Agar daerah di sekitar itu bisa terkena dampak positif," kata Ganjar kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/9/2020).

Selain itu, ia juga meminta agar petugas mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelayanan penumpang.

Caranya, dengan menjaga integritas operator.

Pembinaan bagi sopir agar tidak kebut-kebutan dan petugas agar mengutamakan kejujuran juga harus dilakukan.

Selama beroperasi, armada bus Trans Jateng akan berjalan dengan kecepatan 30- 40 kilometer perjam.

Setiap di pemberhentian bus istirahat selama 30 detik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved