Berita Kudus

Gudang Mebel di Kudus Terbakar, Api Sempat Merembet ke Kantor PCNU

Sebuah gudang mebel di Jalan Pramuka nomor 19, Desa Wergu Weran, RT 06 RW 01, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, terbakar, Rabu (2/9/2020) pukul 04.00.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air saat pendinginan setelah api melalap sebuah gudang mebel di Jalan Pramuka nomor 19, Desa Wergu Weran, RT 06 RW 01, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, terbakar, Rabu (2/9/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebuah gudang mebel di Jalan Pramuka nomor 19, Desa Wergu Weran, RT 06 RW 01, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, terbakar, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Saksi, Muhammad Ramadan, mengaku melihat asap keluar dari belakang pabrik sekitar pukul 04.30 WIB.

Dia pun segera menghubungi pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB.

Hingga pukul 07.00 WIB, pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotan air di lokasi kejadian untuk pendinginan area.

"Pintunya masih terkunci jadi tadi petugas terpaksa menjebol pagar, lewat pintu sebelah. Pukul 06.00 WIB ada yang bawa kunci, (gudang) baru bisa dibuka," jelas seorang relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LBPI) NU.

Gara-gara Lupa Matikan Kompor Gas, rumah Warga Sumbang Banyumas Ini Ludes Terbakar

Catat, Jam Layanan Pembuatan SIM di Satlantas Polresta Banyumas Ditutup Pukul 13.00 WIB

Intip Masa Kelam Era Penjajahan di Gua Jepang Perkebunan Teh Kaligua Brebes

Gedung PCNU Kabupaten Kudus yang berada di samping gudang mebel itu ikut tersambar api di sebagian bangunan.

Api menyambar kusen dan pintu yang berada di lantai tiga bangunan dan lantai dasar.

Sejumlah kursi dan barang elektronik, semisal AC pun ikut menjadi korban si jago merah.

"Saya memang standby di sini, kebetulan juga malam ini ada enam orang lagi kumpul. Melihat api yang besar, kami ikut membantu menyiram air pakai ember biar tidak menyebar," ujar dia.

Sementara itu, Komandan Regu 3 Pemadam Kebakaran Satpol PP Kudus, Nur Koyin mengatakan, gudang mebel yang terbakar merupakan milik H Sunarto. Kejadian tersebut diperkirakan menimbulkan kerugiannya hingga Rp 3 miliar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. "Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik. Mobil pikap di dalam gudang juga ikut hangus terbakar," jelas dia.

Film Pendek Ini Didedikasikan Buat Puskesmas, Cara Mahasiswi Upgris Semarang Edukasi PHBS

Ingin Buka Kelas Tatap Muka, Sekolah di Banyumas Harus Semprot Disinfektan 3 Kali Sehari

Bingung Ingin Semaikan Biji Buah? Titipkan Saja di Rumah Persemaian Banjarnegara

Dia menjelaskan, tim pemadam kebakaran yang membantu pemadaman berasal dari berbagai tempat, di antaranya Djarum, Nojorono, dan Pemadan Kebakaran Satpol PP ‎Kabupaten Kudus.

"Total, ada sembilan armada yang diterjunkan untuk memadamkan api," jelas dia.

Proses pemadaman tidak sulit, karena petugas menyemprotkan air dari sisi depan, belakang, dan samping.

"Api besar hanya sebentar, kami bisa melakukan pemadaman sekitar satu jam. Ini masih berlangsung proses pendinginan," jelas dia. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved