Berita Kesehatan
Film Pendek Ini Didedikasikan Buat Puskesmas, Cara Mahasiswi Upgris Semarang Edukasi PHBS
Kepatuhan protokol kesehatan menjadi satu di antara alasan Anita membuat film berjudul "Stop Penularan Covid-19 dengan Penerapan PHBS".
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Semarang (Upgris), bernama Anita Indah Mulyasari (21), sumbangkan karya film ke Puskesmas dan kelurahan di Kota Semarang.
Kurangnya kesadaran kepatuhan protokol kesehatan masyarakat menjadi satu di antara alasan Anita membuat film berjudul "Stop Penularan Covid-19 dengan Penerapan PHBS" tersebut.
Hingga kini film karya Anita diputar untuk pengunjung dan pasien di Puskesmas dan Kelurahan Tlogasari Kulon.
• Pembiayaan Sekolah Swasta Bakal Dibantu Disdikbud Jateng, 70 Persen Gunakan Dana BSM
• KPU Jateng Minta Bakal Calon Kepala Daerah Mulai Siapkan Berkas Syarat Pendaftaran
• Ganjar Sarankan Pengelola Bioskop Jangan Buka Dahulu, Ini Pertimbangan Gubernur Jateng
• Siap-siap, Tujuh Sekolah di Jateng Ini Bisa Jalankan KBM Tatap Muka, Rencana Mulai Awal September
Menurut Anita, dia ingin menyampaikan pesan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam karyanya.
"Ide tersebut saya tuangkan dalam karya audio visual."
"Saya ingin mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19."
"Seperti rajin cuci tangan, penggunaan masker, menjaga imunitas diri, dan jaga jarak," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/9/2020).
Dilanjutkan mahasiswi semester VI itu, selain mulai menurnnya kesadaran protokol kesehatan, minimnya minat baca masyarakat membuatnya ingin mengedukasi lewat cara lain.
"Untuk itu saya membuat film edukasi, supaya masyarakat dapat melihat, mendengarkan, dan meresapi."
"Lewat film, sosialisasi juga lebih menarik dari pada mengunakan poster," jelasnya.
Mahasiswi yang pernah menjadi juara dalam ajang spot film Dinkes Jateng beberapa waktu lalu itu, sengaja memberikan karyanya ke Puskesmas.
"Tujuannya agar pengunjung maupun pasien di Puskesmas teredukasi lewat film yang diputar."
"Supaya mereka tidak lupa pentingnya melakukan PHBS dan menjaga imunitas," imbuhnya.
Ditambahkannya, karyanya juga akan dibagikan ke media sosial agar semua elemen dapat menikmat film tersebut.
"Harapan saya setelah menonton masyarakat dapat menerapkan PHBS sebagai antisipasi penularan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah," tambahnya. (Budi Susanto)
• Napi Terorisme Asal Karanganyar Meninggal, Jalani Hukuman Tiga Tahun di Nusakambangan Cilacap
• Status Tanggap Darurat Diperpanjang Hingga Akhir September, Ini Pertimbangan Bupati Banyumas
• Semua Siswa Dapat Kuota Internet Gratis? Disdikbud Kota Tegal: Belum Bisa Dipastikan
• Calon Petahana Wajib Cuti Mulai 26 September, Ini Syarat Pendaftaran Paslon Versi KPU Purbalingga
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
PHBS
Film Pendek
film pendek edukasi kesehatan
kesehatan
Upgris
Semarang
Anita Indah Mulyasari
puskesmas
protokol kesehatan
dinkes jateng
Soal Tudingan RS Swasta Tidak Optimal Layani Pasien Covid-19, Dinkes Blora: Sudah Ada Tindak Lanjut |
![]() |
---|
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Borong Tiga Penghargaan Inovasi Publik Jateng |
![]() |
---|
Curah Hujan Masih Tinggi, Waspada Penyakit Leptospirosis, Awal Tahun Sudah Dua Kasus di Karanganyar |
![]() |
---|
Biaya Rawat Jalan Kini Jadi Rp 15 Ribu per Pasien, DKK Karanganyar: Berlaku di Seluruh Puskesmas |
![]() |
---|
Waspada Kasus DBD Akibat Perubahan Cuaca Tak Menentu, DKK Karanganyar Berikan Saran Ini |
![]() |
---|