Berita Pendidikan
Tiga Daerah Ini Diproyeksikan Bisa Mengawali Pembelajaran Tatap Muka di Jateng
Meski sudah direkomendasikan ada tiga wilayah, namun Pemprov Jateng masih melakukan kajian untuk izin menggelar pembelajaran tatap muka.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Disdikbud Jateng merekomendasikan tiga wilayah ke Gubernur Jawa Tengah untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
Wilayah tersebut ada di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, dan Kota Tegal.
Di setiap wilayah itu nantinya akan ada dua satuan pendidikan yaitu SMA dan SMK yang akan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka.
• Penegakan Aturan Protokol Kesehatan Masih Lemah di Jateng, Sanksi Juga Belum Merata
• Banyak Sekolah Gelar KBM Tatap Muka Tapi Belum Lapor, Disdikbud Jateng Surati Dinas Pendidikan
• Masih Sepi Peminat di Jateng, Mendaftar Jadi Tim Pemantau Pilkada Serentak 2020
• Tim PSIS Semarang Jalani Tes Swab, Besok Rabu Pagi di Balai Kota Semarang
Diterangkan Plt Disdikbud Jateng, Padmaningrum, meski sudah direkomendasikan namun Pemprov Jateng masih melakukan kajian untuk izin menggelar pembelajaran tatap muka.
"Memang sudah kami rekomendasikan ke Gubernur Jawa Tengah."
"Namun karena ada lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut, rekomendasi itu kembali kami rapatkan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (25/8/2020).
Dilanjutkannya, beberapa aturan juga sudah ditetapkan untuk mempersiapkan pembukaan pembelajaran tatap muka.
"Jika diizinkan dibuka, nantinya pembelajaran hanya 3 sampai 4 jam."
"Selain itu akses keluar masuk siswa akan dibedakan jalurnya," jelasnya.
Tak hanya itu, satuan pendidikan juga diminta memastikan pelajar aman terhadap paparan Covid-19 dari berangkat hingga pulang ke rumah.
"Untuk itu kami akan mengajak Dishub untuk menyediakan moda transpotasi guna mengantarkan siswa ke sekolah," ucapnya.
Dia menegaskan, simulasi pembelajaran tatap muka di tiga wilayah tersebut akan digelar jika gugus tugas menyatakan aman.
"Terkait pelaksanaan simulasi kami menunggu rekomendasi dari gugus tugas serta Gubernur Jawa Tengah," terangnya.
Padmaningrum menuturkan, jika pembelajaran tatap muka diizinkan digelar di wilayah tersebut, guru dan siswa yang tinggal jauh dari sekolah tidak diperkenankan mengikuti pembelajaran langsung.
"Untuk guru dan siswa yang jauh dari sekolah, kami minta tetap melaksanakan pembelajaran daring."
"Sementara bagi siswa yang dekat dengan sekolah kami mewajibkan orangtua membawakan bekal agar siswa tidak keluar lingkungan sekolah jika izin pembukaan pembelajaran tatap muka setujui," imbuhnya. (Budi Susanto)
• Kapolres Minta Seluruh Anggota Makin Serius Tekan Angka Kriminalitas di Salatiga
• Saya Peringatkan Tidak Peduli Siapapun, Sikap Gubernur Ganjar Bila Ada Pejabat Tak Gunakan Masker
• Ini Penyebab Listrik Sering Padam di Kota Tegal, PLN: 3 Bulan Sudah 16 Kali Gangguan
• Hari Ini Bertambah Dua, Total Menjadi Lima Orang, Anggota DPRD Banyumas Positif Corona