Berita Jawa Tengah

Jalur Pendakian Menuju Gunung Bismo Wonosobo Ditutup Lagi, Pengelola Basecamp Lakukan Kegiatan Ini

Pengelola basecamp pendakian gunung di Kabupaten Wonosobo sepakat untuk menutup aktivitas pendakian mulai Senin (24/8/2020).

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI BASECAMP SIKUNANG
Bentang alam dari puncak Gunung Bismo Kabupaten Wonosobo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Sejumlah pengelola basecamp pendakian gunung di Kabupaten Wonosobo sepakat untuk menutup aktivitas pendakian mulai Senin (24/8/2020).

Kesepakatan tersebut didapat seusai beberapa pengelola bertemu membahas perkembangan situasi terkini pada Sabtu (22/8/2020).

Yang menandatangani kesepakatan itu seperti pengelola basecamp pendakian Gunung Sumbing via Garung, Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu.

Satu Perangkat Kelurahan Kembaran Kulon di Purbalingga Terpapar Corona, Layanan Publik Tetap Jalan

Ngaku Wartawan Peras Pengelola Wisata di Kejajar Wonosobo, Istri Korban Lakukan Cara Begini

Apresiasi Pemkab Banyumas, Polda Jateng Bantu Tegakkan Hukum Protokol Kesehatan

Banyak Sekolah Gelar KBM Tatap Muka Tapi Belum Lapor, Disdikbud Jateng Surati Dinas Pendidikan

Basecamp Sindoro via Sigedang, Sindoro via Banaran, Kembang via Lengkong, Kembang via Blembem.

Basecamp Gunung Bismo via Deroduwur, Bimo via Silandak, Bismo via Sikunang, Bismo via Pulosari.

Basecamp Bismo via Maron, Gunung Prau via Patakbanteng, Prau via Kalilembu, Prau via Igirmranak, hingga Prau via Dieng.

Penutupan basecamp ini tentunya menjadi pukulan berat bagi pengelola dan masyarakat sekitar yang ekonominya mengandalkan dari wisata pendakian.

Basecamp Gunung Bismo menjadi satu di antara basecamp yang ditutup untuk pendakian.

Pengelola basecamp Gunung Bismo via Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo pasrah dengan kebijakan ini.

Terlebih alasannya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Pengelola basecamp Sikunang, Rozi mengatakan, sejak dibuka sejak sebulan lalu, aktivitas pendakian di Gunung Bismo sudah kembali normal.

Gunung yang tadinya sepi kembali diramaikan pendaki yang datang dari berbagai daerah.

"Lumayan ramai," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (24/8/2020).

KPU Salatiga Siap Jika Pilkada Serentak Berikutnya Digelar 2022, Tapi Ini Permintaan Kepada DPRD

Kesadaran Pakai Masker Masih Rendah di Wilayah Pinggiran, Sejam Ada 65 Orang Terjaring di Semarang

11 Perwira Polres Kebumen Dimutasi, AKBP Rudy: Semangat Terus Maju Layani Masyarakat

Ini Daftar Mutasi Tiga Kapolsek Wilayah Hukum Polrestabes Semarang

Karena masih di masa pandemi, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi pendaki.

Termasuk mewajibkan setiap pendaki membawa surat keterangan sehat dari dokter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved