Berita Pendidikan

KBM Tatap Muka Masih Dilarang, Semua Sekolah di Kendal, Boleh Jika Home Visit Guru ke Rumah Siswa

Dengan berbagai pertimbangan, pembelajaran tatap muka pada semua sekolah formal dari tingkat PAUD hingga SMA sederajat di Kabupaten Kendal, ditunda.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi. 

"Keselamatan paling atas, sedangkan tumbuhkembang serta kondisi psikososial jadi pertimbangan."

"Semua sepakat pembelajaran jarak jauh dilanjutkan," ujarnya.

Mulai Pekan Depan Digelar Lebih Masif, Ini Sasaran dan Sanksi Operasi Protokol Kesehatan di Tegal

Mengenang Oey Kim Tjin, Warga Cilacap Pembawa Dokumen Negara saat Ibukota Boyongan ke Yogyakarta

Laboratorium PCR Covid-19 Unsoed Purwokerto Sudah Bisa Digunakan, Tiap Hari Mampu Periksa 95 Sampel

Bupati Purbalingga Sambangi Rumah Sampi Sanwireja, Istri Pejuang Kemerdekaan Beri Wejangan Ini

Saat ini, Disdikbud Kabupaten Kendal bersama stakeholder tengah merumuskan opsi solusi atas kendala peserta didik yang memiliki keterbatasan saat daring maupun luring.

Wahyu berharap pandemi ini menjadi tantangan.

Saling bahu membahu menunaikan tugas dan tanggungjawab masing-masing.

"Orangtua siswa bisa sampaikan kendala kepada pihak sekolah agar segera ditindaklanjuti."

"Kami juga sudah imbau kepada guru agar memberikan keleluasaan siswa dalam mengirim tugas mengantisipasi smartphone yang juga digunakan orangtua untuk bekerja."

"Bisa juga home visit atau feedback misal sepekan sekali bertemu," jelasnya.

Disdikbud juga sudah berkordinasi dengan Dispermades Kabupaten Kendal untuk mendorong pihak desa atau kelurahan bisa menyediakan tempat jaringan internet gratis.

Hal tersebut guna memudahkan peserta didik agar bisa mengikuti pembelajaran melalui daring.

"Kami dorong penyediaan fasilitas internet gratis sebagaimana di Desa Gondang, Kecamatan Limbangan."

"Kami juga komunikasikan dengan Diskominfo terkait teknis pemasangannya agar bisa membantu kebutuhan siswa," ujarnya.

Kepala Dispermades Kabupaten Kendal, Wahyu Hidayat menerangkan, dorongan untuk menyediakan fasilitas Wifi gratis untuk umum sudah disampaikan kepada tiap desa.

Dari total 265 desa yang ada, 128 desa sudah menyediakan Wifi gratis untuk umum.

108 desa lainnya baru tersedia Wifi terbatas guna operasional perkantoran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved