Berita Jawa Tengah
Gantikan Buku Uji KIR, Dishub Batang Sudah Gunakan Smart Card
Smart card di Kabupaten Batang sebagai pengganti buku uji KIR itu merupakan kebijakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan uji kelayakan kendaraan atau KIR, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang menerapkan sistem smart card (kartu pintar).
Kepala Dishub Kabupaten Batang, Murdiono mengatakan, smart card sebagai pengganti buku uji KIR itu merupakan kebijakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Tujuan utamanya untuk menghindari kemungkinan adanya kecurangan buku KIR palsu dalam melakukan uji kelaikan kendaraan bermotor pemilik kendaraan.
• Perbup Batang Sudah Diberlakukan, Langgar Protokol Kesehatan Bisa Kena Denda, Segini Besarannya
• Bupati Batang Larang Warga Gelar Karnawal HUT RI, Termasuk di Wilayah Pedesaan
• Laboratorium PCR Covid-19 Unsoed Purwokerto Sudah Bisa Digunakan, Tiap Hari Mampu Periksa 95 Sampel
• Rumah Produksi Jamu Ilegal di Gentansari Cilacap Dibekuk, Dua Orang Digiring ke Polda Jateng
Penggunaan sistem smart card juga sudah terintegrasi dengan Kemenhub RI sehingga lebih mudah dan efektif.
Seluruh database kendaraan pun tersimpan secara elektronik dan dapat dibaca melalui aplikasi cek KIR secara online.
"Kartu tersebut memiliki memori terpadu mikroprosesor yang telah dipendam."
"Di dalamnya berisikan data kendaraan yang lulus uji," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/8/2020).
Dia menjelaskan, setelah tahap kendaraan diuji, semua hasil pengujian akan dicetak langsung secara cepat.
Pemilik kendaraan akan mendapatkan kartu pintar, stiker, dan sertifikat lulus uji.
Sertifikat uji berisi dokumen baik dimensi, nomor, alamat pemilik, hingga foto kendaraan dan bertandatangan kepala dinas.
"Saat ada pemeriksaan kendaraan, akan dicek dengan alat serupa QR atau barcode yang bisa dilakukan dengan smartphone."
"Saat ditempelkan akan muncul semua data kendaraan," jelasnya.
Sementara itu Bupati Batang Wihaji mengapresiasi inovasi pelayanan yang dilakukan Dishub Kabupaten Batang.
Sehingga harapannya bisa melayani masyarakat dengan efektif, efisien, dan sederhana.