Tes CPNS 2020

Peserta SKB CPNS Pemkot Semarang Disarankan Tidak Ajak Keluarga, Ini Pertimbangan BKPP

BKPP Kota Semarang tengah menyiapkan teknis penyelenggaraan seleksi kemampuan bidang (SKB) bagi peserta CPNS Pemkot Semarang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala BKPP Kota Semarang, Litani Satyawati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang tengah menyiapkan teknis penyelenggaraan seleksi kemampuan bidang (SKB) bagi peserta CPNS Pemkot Semarang.

SKB rencananya akan diselenggarakan pada periode September-Oktober 2020.

Kepala BKPP Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan, ada 481 peserta yang lolos SKB.

Namun hanya 477 peserta yang melakukan daftar ulang.

Dugaan Mahar Politik Pilkada Kabupaten Semarang, DPP Partai Nasdem Diminta Usut Tuntas Oknum

Pemberlakuan Sistem WFH 50 Persen di Lingkungan Pemkab Kendal, Sekda: Diterapkan Mulai Hari Ini

Jalan Rusak Parah, Mobil Rombongan Bupati Banjarnegara Harus Kandas Lintasi Jalur Ekstrem Simego

Jalan Brobahan Kranji Purwokerto Masih Ditutup, Lockdown Sementara Berlaku 14 Hari

Mereka dipastikan akan mengikuti SKB di lokasi yang telah dipilih oleh masing-masing peserta yakni di Udinus Semarang, BKN Pusat, Kanreg BKN, maupun UPT BKN.

"Ada empat orang yang tidak mendaftar ulang."

"Kami sudah menghubungi dua hari sebelum penutupan daftar ulang, tetapi tidak ada respon."

"Kami telah laporkan ke BKN terkait hal tersebut."

"Saat ini masih menunggu informasi dari BKN apakah mereka autogugur atau bagaimana," papar Litani kepada Tribunbanyumas.com, Senin (10/8/2020).

BKPP kini juga sedang menyiapkan teknis penyelenggaraan SKB di Udinus Semarang.

Protokol kesehatan akan diberlakukan secara ketat seperti kewajiban memakai masker dan pemeriksaan suhu tubuh.

"Saat hari H ketahuan suhu peserta di atas 37 derajat Celcius, kami akan tetap perbolehkan mengikuti tes."

"Namun ada di ruangan khusus dengan sirkulasi terbuka."

"Kami sudah kerja sama dengan tim Dinkes Kota Semarang," terangnya.

Litani meminta pula kepada para peserta tidak membawa rombongan keluarga saat pelaksanaan tes.

Dikhawatirkan, hal itu dapat menimbulkan kerumunan massa.

Pihaknya bekerja sama dengan Dishub dan Satpol PP Kota Semarang untuk melakukan pengaturan tersebut.

Nantinya, panitia hanya akan menyiapkan tempat parkir khusus untuk peserta dan panitia saja.

Pihaknya akan memberi area drop zone sehingga nanti peserta hanya boleh diantar hingga area tersebut.

Panitia juga tidak akan menyediakan fasilitas atau peralatan bersama.

Artinya, peserta harus menyiapkan sendiri peralatan yang dibutuhkan.

Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kami minta peserta bawa alat tulis sendiri."

"Kalau yang bersangkutan datang ke lokasi, usahakan bawa barang seperlunya saja," pinta Litani.

Lebih lanjut, Litani mengingatkan, seleksi CPNS ini tidak dipungut biaya apapun.

Apabila ada oknum yang mengaku dapat meloloskan ataupun meminta biaya seleksi, itu merupakan penipuan.

"Kemarin ada yang kena. Jadi, berhati-hati."

"Semua langkah-langkah CPNS zero Rupiah," tegasnya.

Kabid Administrasi Kepegawaian BKPP Kota Semarang, Umar menambahkan, dari 477 yang telah mendaftar ulang, ada 429 peserta yang bakal mengikuti SKB di Udinus Semarang.

Sisanya, mengikuti seleksi di BKN Pusat, Kantor Regional BKN, dan UPT BKN. (Eka Yulianti Fajlin)

Tujuh Pokdakan Kabupaten Banyumas Terima Bantuan Pakan Ikan

Emak-emak Histeris dan Nyaris Pingsan, Diduga Malu Terjaring Razia Masker Satpol PP Kota Semarang

Pengurus RT Gotong Royong Sediakan Fasilitas Wifi Gratis, Bantu Anak Belajar Online di Batang

Sanksi Bagi Warga Tidak Gunakan Masker Diterapkan di Jateng, Ganjar Sudah Keluarkan Pergub

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved