Berita Purbalingga
Ribuan Orang Serbu Owabong saat Libur Iduladha, Pengelola: Masuk Kolam Renang Kami Batasi
Ribuan Orang Serbu Owabong saat Libur Iduladha, Pengelola: Masuk Kolam Renang Kami Batasi
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pada hari kedua libur panjang hari raya Iduladha 1441 Hijriah, wahana wisata air Owabong Purbalingga dipadati pengunjung, Sabtu (1/8/2020).
Ribuan pengunjung memadati Owabong. Tak hanya pengunjung dari warga lokal Purbalingga, melainkan juga dari luar kota.
Pengelola pun membatasi akses masuk ke kolam renang.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Gus Im Adik Bungsu Gus Dur Meninggal Dunia, Dimakamkan di Jombang
• Wisata di Dieng Dibuka untuk Umum Mulai Hari Ini, Simak Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi
• Korban Pelecehan Seksual Fetish Kain Jarik Buka Suara, Mengaku Diberi Obat Tidur Sebelum Dibekap
• Resmi, DKPP Nyatakan Bawaslu Purbalingga Tak Profesional Tangani Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Pantauan tribunbanyumas.com terlihat mobil berplat nomor luar kota dan bus pariwisata berdatangan di area parkir wahana air Owabong.
Selain itu kolam renang di lokasi tersebut juga dipenuhi oleh pengunjung.
Jesika (16) satu diantara pengunjung warga Kutasari yang memilih berwisata ke Owabong saat libur panjang hari raya Iduladha.
Namun ia sejatinya masih merasa takut berwisata di tengah pandemi corona.
"Saya masih ada rasa takut saja berwisata karena masih ada virus corona," ujarnya.
Meski takut terpapar virus corona, dia merasa senang tempat wisata owabong dibuka saat libur panjang Iduladha.
Dirinya bisa menghabiskan waktu liburan di tempat wisata.
"Saya lihat Owabong sudah memenuhi protokol kesehatan," tutur dia.
Pengunjung lainnya, Sukarti juga masih merasa takut berwisata di tengah pandemi corona.
Dirinya terpaksa berwisata karena diajak anak-anaknya.
"Anak-anak saya ngajak berlibur. Saya harus pakai masker saat memasuki tempat wisata," tutur dia.
Ia menuturkan Owabong telah memenuhi protokol kesehatan.
Wisatawan yang akan masuk tempat wisata diwajibkan untuk cuci tangan.
"Tadi sebelum masuk harus cuci tangan terlebih dahulu. Tadi juga jaga jarak," tukasnya.
Manager Marketing Owabong, Abu Suratin mengatakan saat pandemi corona jumlah pengunjung menurun drastis.
Namun libur panjang saat ini jumlah pengunjung meningkat dibandingkan pertama kali Owabong dibuka ditengah pandemi corona.
"Tadi jumlah pengunjung 1.100-an orang. Kalau sebelum pandemi corona sampai 3.000-an orang," ujar dia.
Menurut Abu, selama pandemi corona jumlah pengunjung dibatasi maksimal 6 ribu orang.
Namun jumlah pengunjung yang datang masih jauh dari pembatasan tersebut
"Nanti jam operasional dibatasi dari pukul 08.00 hingga 16.00. Kalau biasanya pukul 06.00 sampai 18.00," tutur dia.
Ia mengatakan, protokol kesehatan juga diterapkan di Owabong.
Pihaknya telah menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, cek suhu badan, dan memberikan imbauan mengenakan masker.
"Kami juga membatasi jumlah pengunjung yang berenang di kolam renang."
"Sekarang sebelum pengunjung masuk kolam renang harus bilas terlebih dahulu," tutur dia. (*)
• BREAKING NEWS: Bus Sugeng Rahayu Kecelakaan di Kertek Wonosobo, Rem Blong Hantam Benteng Takeshi
• Ini Sapi Kurban Presiden Jokowi di Desa Sirau Purbalingga, Beratnya Capai Satu Ton Lebih
• Listrik di Jateng dan DIY Semalam Padam Karena Ada Layangan Nyangkut di Tower Kesugihan Cilacap
• Kronologi Detik per Detik Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu di Kertek Wonosobo, Sopir Tewas di Lokasi