Berita Banjarnegara
Wisata di Dieng Dibuka untuk Umum Mulai Hari Ini, Simak Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara resmi membuka objek wisata Dieng, termasuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang untuk wisatawan umum mulai hari ini.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara resmi membuka objek wisata Dieng, termasuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang untuk wisatawan umum mulai hari ini, (1/8).
Pembukaan objek wisata ini pun disambut para wisatawan dari berbagai daerah yang rindu berwisata ke Dieng. Dieng kembali memasuki puncak keramaian setelah beberapa bulan sepi lantaran objek wisata ditutup.
Sebelum objek wisata resmi dibuka untuk umum, banyak wisatawan yang telah memesan kamar. Bahkan, menurut Kepala UPT Objek Wisata Dieng Banjarnegara Sri Utami, homestay di sekitar komplek candi Arjuna Dieng rata-rata full booking.
• Final Piala FA Arsenal vs Chelsea Disiarkan RCTI
• Tenaga Medis Perkosa Lansia di Panti Jompo Berujung Bui
• Korban Pelecehan Seksual Fetish Kain Jarik Buka Suara, Mengaku Diberi Obat Tidur Sebelum Dibekap
• Cara Daftar Ulang Tes SKB CPNS, Sudah Dibuka Mulai Hari Ini
"Homestay sekitar candi full," katanya.
Sehari sebelum dibuka untuk umum, Jumat (31/7), atau bertepatan dengan tanggal merah Idul Adha, wisatawan yang berkunjung ke Dieng sudah membeludak.
Sri mengatakan, di hari itu, sebanyak sekitar 3000 orang berkunjung ke objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab, semisal Candi Arjuna dan kawah Sikidang.
Ini terlihat dari catatan wisatawan yang masuk via loket resmi objek wisata Dieng.
Diperkirakan, kunjungan wisatawan pada hari ini, Sabtu (1/8), atau bertepatan dengan pembukaan objek wisata Dieng, akan kembali membeludak.
Puncak keramaian wisatawan diperkirakan masih terjadi pada besok, Minggu besok (2/8).
"Kemari Jumat saja mencapai 3 ribu orang,"katanya.
Pihaknya tetap menerapkan protokol ketat bagi wisatawan. Pengunjung yang hendak masuk objek wisata wajib menjalani pemeriksaan suhu badan.
Wisatawan yang suhunya di atas normal akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas kesehatan dan diistirahatkan di ruangan khusus.
Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, dalam hal ini Puskesmas Batur untuk penanganan wisatawan bergejala.
Selain itu, pengunjung tidak diperbolehkan menyentuh benda-benda di tempat umum atau yang biasa disentuh orang.
• Laga Terakhir Serie A, Ronaldo Terancam Tidak Bisa Salip Immobile di Daftar Top Skor
• Innalilahi Wainnailahi Rojiun Ustad Asmala Meninggal Dunia Saat Menyembelih Kurban
• Kronologi Detik per Detik Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu di Kertek Wonosobo, Sopir Tewas di Lokasi
• Vietnam AKhirnya Catatkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Ini untuk mencegah penularan virus yang mungkin saja menempel pada area yang disentuh pengunjung.
Tiap rombongan wisatawan 20 orang yang masuk objek wisata akan didampingi seorang pemandu (guide).
Petugas juga akan rutin mengingatkan wisatawan agar mematuhi protokol yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid 19.
"Apabila ada suhu abnormal, dicek 3 kali masih sama, untuk istirahat di ruang yang telah disediakan,"katanya. (Aqy)